Sabtu 07 Oct 2017 06:45 WIB

Keuangan Islam Berkembang Pesat di Asia Tengah

Rep: Binti Sholikah/ Red: Winda Destiana Putri
Perbankan syariah
Foto: Adhi Wicaksono/Republika
Perbankan syariah

REPUBLIKA.CO.ID, LAHORE - Kazakhstan memainkan peran penting dalam pengembangan perbankan syariah (Islamic Banking). Hal itu disampaikan oleh Chief Executive Officer AlHuda Centre of Islamic Banking and Economics, Muhammad Zubair Mughal, di Islamic Finance Week yang diselenggarakan oleh Astana International Finance Center, baru-baru ini.

Dampaknya jelas tidak hanya di negara-negara Asia Tengah seperti Tajikistan, Uzbekistan, Kirgizstan dan Turkmenistan tetapi juga di daerah-daerah tetangga termasuk Kaukasus dan Balkan. "Perbankan syariah bersama dengan Takaful, keuangan mikro syariah, pasar modal syariah dan sukuk terus berkembang dan konsisten," kata Zubair Mughar, seperti dikutip dari Pakistan Observer, Sabtu (7/10).

Lebih lanjut dia mengatakan, dengan perkembangan keuangan syariah, negara-negara Asia Tengah akan memiliki kesempatan untuk dekat dengan dunia Islam lainnya. Hal itu akan mendukung investasi asing langsung di negara-negara yang akan menjadi basis kuat pembangunan. Ada banyak kesalahpahaman mengenai perbankan syariah dan keuangan di antara mereka yang dapat dihapus oleh kampanye kesadaran yang terorganisir dengan baik.

"Materi perbankan dan keuangan Islam harus diterjemahkan ke dalam bahasa daerah. Media dan publikasi sosial akan menjadi inisiatif positif untuk mempromosikan keuangan Islam. Ini harus menjadi bagian dari kurikulum dan strategi pendidikan untuk melek finansial," terangnya.

Dia menambahkan, ada bankir berkualitas dan cendekiawan Syariah tapi para bankir tidak tahu tentang sarjana Syariah dan Syariah tidak tahu tentang perbankan. Jadi ada kebutuhan yang sungguh-sungguh untuk mengisi kesenjangan antara bankir dan ilmuwan Syariah untuk mengembangkan industri ini.

"AlHuda CIBE berkomitmen untuk pengembangan perbankan dan keuangan Islam dan melakukan lebih dari 20 konferensi dan lokakarya di negara-negara Asia Tengah," tambahnya. Ditambah lagi, AlHuda CIBE akan mengenalkan program perbankan syariah dan keuangan online dalam bahasa Rusia yang akan membantu mengurangi jembatan dan bersaing dengan dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement