Jumat 06 Oct 2017 18:58 WIB

Bank Syariah Bukopin Tawarkan Tabungan Umrah di Depok

Rep: Rahayu Subekti / Red: Nur Aini
Ilustrasi Jamaah Umrah
Foto: Republika/Natalia Endah Hapsari
Ilustrasi Jamaah Umrah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Syariah Bukopin hadir dalam iB Vaganza Depok 2017 di Margo City mulai Jumat ini (6/10) hingga Ahad (8/10). Direktur Bisnis Bank Syariah Bukopin Aris Wahyudi mengungkapkan, Bank Syariah Bukopin selama acara tersebut akan menawarkan program umrah terencana dengan mudah.

"Ini bukan kredit ya tapi tabungan terencana untuk nasabah yang ingin umrah," kata Harid di Margo City, Jumat (6/10).

Menurutnya, nasabah bisa mengatur dengan mudah pemberangkatan umrahnya sesuai waktu yang diinginkan. Selanjutnya akan diatur mulai dari tabungan yang akan dilakukan setiap bulannya sampai waktu pemberangkatan umrah yang sudah direncanakan. "Nanti bisa diatur setahun atau dua tahun lagi bisa umrah. Tidak terasa misal setiap bulan Rp 500 ribu nanti sampai waktunya bisa melakukan umrah," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Bisnis Area VI Kramat Jati Ali Fauzi mengatakan untuk memudahkan program umrah tersebut Bank Syariah Bukopin bekerja sama dengan Az Zumar Mulia Wisata.  Dia mengatakan Tabungan iB SiAga Rencana Umrah merupakan produk yang cocok bagi masyarakat yang berniat untuk pergi ke tanah suci Makkah. "Dengan setoran awal Rp 100 ribu dan setoran selanjutnya sampai lima juta rupiah serta dalam waktu satu sampai 18 tahun, nasabah bisa pergi ke tanah suci," ungkap Ali.

Selain itu, selama acara iB Vaganza berlangsung, Bank Syariah Bukopin akan melakukan penandatanganan MOU dengan SD Muhammadiyah 02 Sukmajaya dan SDN Halim. Kerja sama tersebut untuk pemanfaatan Tabungan Simpel iB yang juga bertepatan dengan iB Vaganza di Depok.

Ali menjelaskan, tabungan Simpel B diterbitkan secara bersama oleh seluruh bank di Indonesia dengan persyaratan yang mudah. "Ini dalam rangka untuk mengedukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini," tutur Ali.

iB Vaganza di Depok didukung 19 perbankan syariah yang mensosialisaiskan produknya. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku penyelenggara menargetkan 5.000 nasabah baru yang membuka rekening di perbankan syariah selama acara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement