Kamis 05 Oct 2017 20:56 WIB

Negosiasi dengan Freeport, Jokowi: Saya Yakin Win-Win

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Nur Aini
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno (kanan) dan Bupati Serang Tatu Chasanah (kedua kanan) berbincang dengan Dirut PT PLN Sofyan Basir (kedua kiri) saat meninjau lokasi proyek PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) di Desa Terate, Serang, Banten, Kamis (5/10).
Foto: Antara/Asep Faturahman
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno (kanan) dan Bupati Serang Tatu Chasanah (kedua kanan) berbincang dengan Dirut PT PLN Sofyan Basir (kedua kiri) saat meninjau lokasi proyek PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) di Desa Terate, Serang, Banten, Kamis (5/10).

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi dinamika proses negosiasi yang tengah dilakukan pemerintah dengan PT Freeport Indonesia terkait divestasi saham. Ia optimistis, negosiasi tersebut pada akhirnya akan menghasilkan kesepakatan yang sama-sama menguntungkan bagi kedua pihak.

"Saya yakin win-win lah. Saya yakin akan selesai," ujar Presiden, pada wartawan di Serang, Banten, Kamis (5/10).

Jika saat ini negosiasi berjalan alot, ia memandang hal tersebut sebagai hal yang wajar. Presiden yakin, tidak lama lagi proses itu akan selesai. "Sudah tiga tahun kok ini ngotot-ngototan masalah negosiasi. Dan ini hampir final," ucapnya.

Presiden mengatakan, dalam waktu dekat ia berencana mengumpulkan menteri-menteri terkait untuk membahas lebih lanjut mengenai divestasi saham Freeport serta hak dan kewajiban perusahaan asal Amerika tersebut jika kontraknya beroperasi di Indonesia diperpanjang.

Namun begitu, Jokowi tidak mau memberi target kapan negosiasi harus mencapai keputusan. "Kita ingin secepat-cepatnya. Sudah tiga tahun kita bicara ini. Tapi kan kita juga nggak mau kalau tidak dapat win," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement