REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Pasar kejam untuk streaming mosik premium terus menuntut korban. Microsoft pada awal pekan ini mengumumkan akan mematikan Groove Music, musik streaming yang dua tahun lalu bernama Xbox Music.
Dilansir dari Business Insider, Kamis (5/10) Microsoft akan menghentikan layanan berlangganan Groove Music Pass pada akhir tahun dan pengguna aplikasi tersebut tidak lagi dapat melakukan streaming, pembelian atau mengunduh musik. Microsoft bekerja sama dengan Spotify untuk mengizinkan pelanggan Groove Music Pass menjaga daftar putar dan koleksinya ke SPotifiy.
Peralihan ini juga akan mencakup 60 persen gratis akses platform premium Spotify untuk akun Groove Music. Tindakan Microsoft ini seolah menjadi penyerahan diri secara damai kepada pemimpin pasar dan adalah hal masuk akal. Lagipula Microsoft dan Spotify telah lama bekerjasama dan tidak mungkin raksasa perangkat lunak itu akan menyerahkan pelanggan musik ke Apple.
Pasar musik on-demand premium telah menjelma menjadi balapan antara dua perusahaan. Spotify masih menjadi pemimpin yang tak terbantahkan dengan 60 juta pelanggan berbayar dan 140 juta pelanggan aktif. Apple Music, meski terlambat masuk dalam pemainan telah memiliki 30 juta akun premium bulan lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
