Rabu 27 Sep 2017 10:48 WIB

Telkomsel Amankan Jaringan Komunikasi Selama Bencana Gunung

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Gita Amanda
Jaringan telekomunikasi (ilustrasi)
Foto: abc news
Jaringan telekomunikasi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Operator telekomunikasi terbesar di Indonesia, Telkomsel memastikan layanan terbaik untuk seluruh masyarakat di Bali di tengah ancaman erupsi Gunung Agung. General Manager Information and Communication Technology (ICT) Telkomsel Bali dan Nusa Tenggara, Danny A Triawan mengatakan perusahaan terus meningkatkan kapasitas jaringan untuk mengantisipasi kebutuhan komunikasi masyarakat dan aparat.

"Semua pos tempat pengungsian sudah terlayani 4G/3G/2G Telkomsel," kata Dani kepada Republika.co.id, Rabu (27/9).

Telkomsel Bali-Nusa Tenggara juga sudah memasang satu buah combat di posko utama tim tanggap darurat erupsi Gunung Agung di Tanah Ampo, Karangasem. Hal tersebut bertujuan memberi layanan untuk mempermudah koordinasi pemerintah daerah dengan aparat.

"Kami juga menyediakan layanan telepon gratis bagi para pengungsi untuk menghubungi sanak saudaranya di posko-posko pengungsi utama," kata Dani.

Layanan telepon gratis tersebut seperti dijumpai Republika di Gedung Olah Raga (GOR) Swecapura, salah satu posko induk di Kabupaten Klungkung. Anak usaha PT Telkom itu juga memberikan sejumlah bantuan, berupa sembilan bahan pokok (sembako), sarana air bersih, fasilitas mandi cuci kakus (MCK), dan sebagainya.

Vice President Corporate Communication PT Telkom, Arif Prabowo secara terpisah mengatakan pengamanan infrastruktur telekomunikasi untuk mendukung komunikasi dan koordinasi terkait penugasan penanggulangan bencana. Berbagai upaya preventif dan kuratif diperlukan untuk menjamin terselenggaranya layanan terbaik.

"Telkom Group sudah menyiapkan sejumlah alternatif pemulihan supaya layanan kepada pelanggan tetap terjaga," katanya.

Jumlah infrastruktur telekomunikasi yang berada pada radius terdekat dari Gunung Agung adalah 36 site base transceiver station (BTS) Telkomsel, dan empat sentral telepon otomat (STO) di Amlapura, Candidasa, Kintamani, dan Bangli. Ada juga empat site optical line termination (OLT), sekaligus radio di Tulamben, Sidemen, Bukit Tengah, dan Bukit Penulisan.

Arif menambahkan Telkom Group telah menyiapkan BTS Combat Telkomsel, Access Point Wifi.id, Indihome Fiber, serta telepon kabel di lokasi posko untuk membantu petugas juga pengungsi. Perusahaan plat merah tersebut juga membentuk Posko Siaga Telkom Group Bencana Erupsi Gunung Agung di Kantor Telkom Klungkung.

Pos pantau dan pos pengungsian di Karangasem, Klungkung, dan Buleleng juga dipasangi jaringan internet dari Telkomsel dan Indihome Fiber. Tujuannya memudahkan komunikasi petugas posko-posko di wilayah Bali Utara. Optimalisasi terhadap site eksisting juga dilakukan untuk memperlancar komunikasi di titik-titik pengungsian di Klungkung, Karangasem, Abang, dan Buleleng.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement