Selasa 26 Sep 2017 16:05 WIB

Amartha Menangkan Kompetisi Wirausaha Sosial Asia Tenggara

Lembaga pembiayaan Amartha ditetapkan sebagai pemenang kompetisi Sankalp Southeast Asia Award 2017.
Foto: amartha
Lembaga pembiayaan Amartha ditetapkan sebagai pemenang kompetisi Sankalp Southeast Asia Award 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga pembiayaan Amartha ditetapkan sebagai pemenang kompetisi Sankalp Southeast Asia Award 2017. Amartha menyisihkan lebih dari 200 perusahaan berdampak sosial dari seluruh negara di Asia Tenggara.

Gelaran Sankalp Southeast Asia Summit ini diprakarsai oleh Intellecap Advisory Services dari India. Pertemuan ini mengumpulkan lebih dari 600 delegasi dari seluruh wilayah yang mencakup perusahaan sosial, investor, korporasi, dan pembuat kebijakan untuk memfasilitasi masyarakat dalam pembangunan sektor serta menciptakan kolaborasi.

Inti gelaran ini adalah 'Membentuk Pasar untuk Membangun Masyarakat yang Adil'. Pada helatan ini, wirausahawan sosial yang memiliki dampak positif di Asia Tenggara diundang untuk mempresentasikan usaha dan kekuatan bisnis, tim, serta potensinya dalam membuat dampak besar bagi masyarakat di depan juri.

Amartha yang diwakili oleh Vice President‐Aria Widyanto, mengemukakan pentingnya menjangkau dan melibatkan masyarakat lapisan bawah (Bottom of the Pyramid) dalam proses pembangunan dan inklusi keuangan. Dalam hal ini, model bisnis Amartha dinilai telah membuktikan bahwa dengan teknologi, masyarakat di pedesaan yang tidak terjangkau layanan keuangan pun bisa mendapatkan kesempatan yang sama untuk memperoleh pendanaan terjangkau, adil, dan aman dari para pendana urban (investor) melalui platform peer‐to‐peer lending amartha.com.

Saat ini Amartha telah berhasil menjangkau lebih dari 43 ribu mitra usaha mikro perempuan di lebih dari 500 desa di Indonesia. Rata‐rata mereka berhasil meningkatkan pendapatan keluarga hingga 41 persen per tahun melalui pendanaan sektor produktif dan pendampingan yang dilakukan oleh Amartha.

“Sankalp Southeast Asia Summit 2017 mempertemukan para pemangku kepentingan, pelaku bisnis, lembaga nirlaba, lembaga internasional serta pemimpin individual yang memiliki semangat untuk menciptakan pembangunan yang inklusif dan adil," ujar Aria Widyanto.

Pada Sankalp Southeast Asia Award tahun ini, empat perusahaan dari Indonesia berhasil maju sebagai finalis 10 besar yaitu Amartha (inklusi keuangan), WeCare.id (kesehatan), Evo Ware (kelautan) dan iGrow (pertanian).

“Melalui forum ini kita bisa membangun jaringan dan berkolaborasi demi menciptakan dampak yang lebih besar bagi masyarakat. Dan penghargaan ini semoga bisa memacu pelaku startup di Indonesia dan Asia untuk bisa memikirkan solusi atas masalah sosial di lingkungan mereka melalui model bisnis yang lebih sustainable,” kata Aria.

Sankalp Southeast Asia Award 2017 merupakan penghargaan tahunan untuk mencari wirausahawan sosial yang memiliki dampak positif bagi pembangunan inklusif dan berkelanjutan (sustainable and inclusive development goals). Para finalis yang merupakan wirausahawan dari seluruh Asia Tenggara akan mempresentasikan bisnis mereka serta dampak yang dihasilkan bagi masyarakat di depan Grand Juri yang terdiri dari para CEO perusahaan dan pemimpin lembaga‐lembaga internasional. Sankalp Southeast Asia Summit merupakan platform terbesar bagi kewirausahaan sosial dan investasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement