REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Jumat (15/9) dibuka menguat sebesar 2,44 poin di tengah sentimen positif dari dalam negeri yang cukup baik.

IHSG BEI dibuka menguat 2,44 poin atau 0,04 persen menjadi 5.854,44 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 0,61 poin (0,06 persen) menjadi 974,78 poin.

"Katalis positif bagi pasar saham masih terbilang baik sehingga ruang penguatan IHSG masih terbuka," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Jumat (15/9).

Ia mengemukakan bahwa serapan anggaran pemerintah yang optimal diharapkan dapat mendorong bagi pertumbuhan ekonomi. Di sisi lain, pemerintah juga tetap fokus untuk menurunkan tingkat kemiskinan.

"Kebijakan yang koordinatif antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah diharapkan juga berjalan baik. Artinya, pemerintah daerah tidak membuat kebijakan yang membebani kegiatan usaha. Dengan sentimen yang kondusif itu menjaga IHSG," katanya.

Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menambahkan bahwa secara teknikal, pergerakan IHSG terkonsolidasi dan dekat pada area jenuh beli (overbought).

"Kondisi itu membuat pergerakan IHSG diperkirakan masih akan kembali mixed tertahan di kisaran 5.830-5.880 poin pada akhir pekan ini (15/9)," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 27,85 poin (0,14 persen) ke 19.835,71, indeks Hang Seng melemah 209,77 poin (0,76 persen) ke 27.567,43, dan Straits Times melemah 21,02 poin (0,66 persen) ke posisi 3.199,98.

Ikuti Whatsapp Channel Republika