Jumat 15 Sep 2017 09:50 WIB

Harga Beras di Solo Naik

Beras
Beras

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Harga beras di pasar tradisional Kota Solo rata-rata mengalami kenaikan sekitar Rp 200 per kilogram, sedangkan beberapa kebutuhan pokok lainnya masih stabil. Berdasarkan pantauan di Pasar Tradisional Sidodadi Kleco Solo, menyebutkan harga beras untuk kualitas premium seperti C4 kualitas biasa rata-rata ditawarkan naik dari Rp 10.500 per kg kini menjadi Rp 10.700/kg, dan kualitas super dari Rp 11 ribu/kg menjadi Rp 11.200 per kg.

Menurut Sidiq (39) salah satu pedagang sembako di Pasar Sidodadi Kleco Solo, kenaikan harga beras tersebut sudah tiga hari ini, disebabkan pasokan dari tingkat distributor cenderung berkurang. Jika harga di tingkat pemasok naik, pedagang hanya menyesuaikan saja.

Namun, kata Sidiq jika pasokan kembali normal dan bertambah karena bersamaan musim panen harga beras akan kembali turun. "Hal ini ada kemungkinan stok gabah di tempat penggilingan sudah mulai berkurang, sehingga harga naik," kata Sidiq Jumat (15/9).

Harga sejumlah kebutuhan pokok lainnya masih stabil dalam sepakan ini. Misalnya, minyak goreng curah rata-rata dijual Rp 12 ribu/kg, gula pasir Rp 12.500/kg dan telur Rp 19 ribu/kg.

Begitu juga harga daging ayam di pasar Sidodadi Solo, dijual stabil yakni Rp 28 ribu/kg, daging sapi Rp 100 ribu/kg kualitas satu, sedangkan Rp 95 ribu untuk kualitas dua, daging kambing tetap Rp 80 ribu/kg.

Menurut Mariyati (42), pedagang di Pasar Sidodadi Kleco harga daging ayam rata-rata ditawarkan stabil Rp28 ribu/kg dalam sepekan ini, begitu juga sapi dan kambing. Namun, kondisi pasar kelihatan agak sepi.

Pedagngan lainnya, Sugiyem mengatakan harga cabai tetap stabil karena pasokan dan stok relatif mencukupi. Para pedagang stoknya cukup melimpah mendapat pasokan dari daerah sentra seperti Boyolali, Tawangmangu Karanganyar, dan Salatiga.

Harga cabai rawit merah dijual Rp 14 ribu per kilogram, cabai merah Rp 18 ribuper kg, dan cabai rawit hijau harganya stabil Rp 10 ribu per kg.

Harga komoditas sayuran lainnya, seperti bawang merah rata-rata dijual stabil Rp 22 ribu per kg, bawang putih Rp 22 ribu per kg, tomat Rp 8.000, dan wortel Rp 12 ribu per kg, sedangkan stok mencukupi.

Ketua Persatuan Penggilingan dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) Jawa Tengah Tulus Budiono mengatakan naiknya harga beras di pasar karena stok di tingkat penggilingan padi sudah mulai berkurang.

"Stok gabah di tempat penggilingan padi sudah bekurang, tetapi harga akan kembali normal setelah memasuki musim panen yang diperkirakan akhir bulan Nopember mendatang," kata Tulus. Kendati demikian, kata tulus stok beras di pasar-pasar tradisional Solo masih cukup melimpah dan mampu memenuhi kebutuhan konsumen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement