REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PT Pertamina MOR (Marketing Operation Region) IV Jawa Tengah, menggelar Operasi Pasar (OP) serentak di 16 lokasi wilayah Jateng, Selasa (12/9). Dalam OP tersebut, Pertamina menyiapkan elpiji 3 Kilogram (Kg) sebanyak 9.280 tabung.

"Lokasi yang menjadi tempat berlangsungnya OP, berada di wilayah Kota Semarang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Jepara dan Kabupaten Banyumas," ujar Area Manager Communication & Relations Jawa Bagian Tengah, Andar Titi Lestari, dalam rilisnya. 

Secara rinci, untuk wilayah Kota Semarang dialokasikan elpiji sebanyak 5.040 tabung dengan lokasi OP di sembilan titik, di Kabupaten Kudus disiapkan 1.120 tabung dengan lokasi OP di dua titik, di Kabupaten Jepara disiapkan 520 tabung, dan di Kabipaten Banyumas dialokasikan 2.600 tabung untuk OP di lima titik.

Selain di wilayah Jateng, Andar juga menyebutkan, untuk wilayah Provinsi DIY dilakukan extradroping sebanyak 33.760 tabung yang disebar di lima kabupaten atau kota. Antara lain, sebanyak 4.600 tabung dialokasikan untuk Kabupaten Bantul, 7.040 tabung untuk Kabupaten Gunungkidul, 5.040 tabung untuk Kabupaten Kulonprogo, 9.840 tabung untuk Kabupaten Sleman dan 7.240 tabung dialokasikan untuk wilayah Kota Yogyakarta. 

Dalam pelaksanaan OP tersebut, Andar menyatakan, pihaknya melakukan koordinasi dengan Hiswana Migas masing-masing daerah, Disperindag dan dinas terkait di masing-masing pemerintah daerah. "Kami melakukan koordinasi untuk bersama-sama melakukan pengawasan dan pengevaluasian pendistribusian elpiji 3 Kg agar tepat sasaran," ujar Andar.

Dia juga meminta agar masyarakat bisa beraktifitas seperti biasa dan tidak melakukan aksi panic buying, karena Pertamina akan selalu mengevaluasi kebutuhan penggunaan elpiji 3 Kg. "Bila dirasa kurang, Pertamina akan melakukan suplai secukupnya sesuai kebutuhan di masing-masing wilayah," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika