REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih dapat mempertahankan kenaikannya hari ini. Sebelumnya, pada perdagangan kemarin ditutup menguat 0,25 persen di level 5.871,881.

Pada perdagangan pagi ini pun, IHSG dibuka menguat 0,09 persen di 5.877,24. Hal itu memberikan sinyal positif yang memungkinkan IHSG betah di zona hijau.

Analis Senior Binaartha Securities Reza Priyambada menilai, kenaikan pada IHSG dipengaruhi oleh pergerakan kurs Rupiah yang juga kembali menguat. "Pergerakan Rupiah yang kembali menguat dan ditopang oleh beberapa sentimen positif dari sisi makro global diharapkan masih bisa terjaga sehingga mampu mempertahankan kenaikan pada IHSG," ujarnya di Jakarta, Selasa, (12/9).

Ia menambahkan, menguatnya IHSG dipengaruhi pula oleh masih meningkatnya minat beli pelaku pasar. "Tren ini diperkirakan bisa berlanjut seiring mulai meredanya kekhawatiran pada kondisi global," tambah Reza. Meski begitu, dirinya tetap mengingatkan, agar pelaku pasar mencermati berbagai sentimen yang bisa membuat arah IHSG kembali melemah. 

Sebagai informasi, kenaikan IHSG pada perdagangan kemarin, kata Reza, banyak ditopang oleh saham-saham properti terutama dari sub bidang konstruksi yang banyak mengalami kenaikan. Diharapkan hal tersebut bisa terjadi pula hari ini. 

Berdasarkan pantauan Republika, sampai pukul 09.27 WIB gerak IHSG masih positif. IHSG menguat 0,15 persen ke posisi 5.880,51.

Ikuti Whatsapp Channel Republika