REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Tabungan Negara (BTN) memberikan penghargaan pada sejumlah pengembang berprestasi dalam ajang BTN Golden Property Awards (BTN GPA) 2017. Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, penghargaan diberikan untuk mengapresiasi kinerja positif pengembang dalam menjaga momentum pertumbuhan bisnis properti di Tanah Air.
Maryono memandang, pengembang memiliki peran strategis dalam mengurangi backlog kepemilikan perumahan yang masih berada di kisaran angka 11,38 juta rumah. Dari angka tersebut, backlog untuk masyarakat berpenghasilan rendah mencapai 10 juta kepala keluarga. Pemerintah telah memiliki program satu juta rumah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah memiliki hunian sendiri.
"Untuk mendorong sekaligus mengapresiasi pengembang dalam mewujudkan program sejuta rumah, Bank BTN memberikan penghargaan khusus bagi pengembang yang memiliki kinerja terbaik," ujar Maryono, di Hotel Raffles, Jakarta, Senin (11/9).
Dalam memberikan penghargaan ini, BTN bekerja sama dengan Indonesia Property Watch (IPW). Pengembang dinilai berdasarkan sejumlah aspek, di antaranya realisasi KPR sepanjang tahun 2016, kualitas kredit, kecakapan administratif dan kualitas bangunan.
Selain memberi penghargaan pada para pengembang hunian, BTN GPA juga memberikan apresiasi kepada para tokoh di sektor properti. Penghargaan lifetime achievement award diberikan pada pendiri Summarecon Group Sutjipto Nagarih, pendiri Intiland Developer Hendro Gondokusumo dan pendiri Pakuwon Group Alexander Tedja.
Ikuti Whatsapp Channel Republika