Senin 11 Sep 2017 04:39 WIB

Jokowi Harap Swasta Mau Terjun Bangun Infrastruktur

Rep: Debbie Sutrisno‎/ Red: Bayu Hermawan
Presiden Joko Widodo (kiri)
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Presiden Joko Widodo (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menilai proyek infrastruktur pemerintah tidak mungkin dikerjakan dan dibiayai seluruhnya oleh BUMN. Untuk itu dia mengharapkan adanya peranan swasta dalam pembangunan infrastruktur di Tanah Air.

"Kita harapkan swasta juga mau terjun membangun infrastruktur seperti ini," ujarnya ketika meresmikan ruas tol Jombang-Mojokerto di Jalan Tol Seksi II Jombang-Mojokerto Barat, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur, Minggu, 10 September 2017.

Jokowi menyampaikan banyak suara-suara yang mengatakan bahwa semua proyek dikerjakan BUMN. Padahal sebenarnya tidak, swasta juga ikut berperan. Salah satunya adalah proyek jalan tol Jombang-Mojokerto adalah ruas tol yang dikerjakan oleh pihak swasta, yakni PT Marga Harjaya Infrastruktur.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi pun mengingatkan pentingnya kecepatan dalam pembangunan infrastruktur guna meningkatkan daya saing dan pergerakan ekonomi di Tanah Air. Sebab negara yang cepat mengalahkan negara yang lambat.  Siapa yang cepat, akan menangkan kompetisi. Persaingan begitu sengitnya sekarang. Salah satu cara yang disebutkan dialah menjadikan negara yang memiliki kecepatan adalah membaiknya jalur logistik.

"Itu juga menjadi kunci. Jika sudah membaik, cepat, bukan tidak mungkin level ekonomi kita bisa bersaing dengan level negara Asia Tenggara," kata Jokowi.

Untuk itu, dia meminta agar masyarakat tidak hanya memikirkan persaingan antar negara, seperti Indonesia dengan Singapura atau Indonesia dengan Thailand. "Jangan bermimpi negara ini bisa bersaing tanpa adanya infrastruktur," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement