REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapal Tanker Gamkonora milik Pertamina meledak dan terbakar di galangan kapal PT ASL Shipyard, Tanjunguncang, Batuaji, Batam Kamis (7/9) kemarin. Lima orang tewas dalam ledakan kapal tanker tersebut.
"Jadi kemarin. Jam 15.20 WIB, terjadi kebakaran ruang pompa kapal tanker Gamkonora milik Pertamina yang sedang diperbaiki," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jumat (8/9).
Lima orang yang tewas dalam kebakaran itu diakibatkan karena terjebak di dalam ruangan. Sedangkan satu orang lainnya mengalami luka parah. Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait meledak dan terbakarnya kapal tersebut. Polisi juga akan memeriksa para saksi dari PT. ASL, captain kapal dan lainnya. Namun, dugaan sementara, kapal tersebut meledak setelah ada penggunaan alat las dalam perbaikan mesin kapal.
"Dugaan sementara masih belum diketahui ya. Kemungkinan kan itu ada pekerjaan apa namanya menggunakan listrik ya. Kan sedang diperbaiki semua," kata Setyo.
Jika memang adanya unsur kesengajaan, polisi pun akan melakukan proses hukum yang ada. Saat ini para korban yang telah meninggal dunia masih diautopsi di Rumah Sakit Daerah Batam. "Korban diautopsi di RSUD Batam, karena untuk diketahui penyebabnya," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
