REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdasarkan data sensus ekonomi 2016 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), industri e-commerce di Indonesia dalam 10 tahun terakhir tumbuh sekitar 17 persen dengan total sekitar 26,2 juta usaha.
Data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga menyebutkan nilai bisnis e-commerce di Indonesia pada tahun 2015 saja mencapai 3,56 miliar dolar AS atau setara Rp 46 triliun. Jumlah tersebut diyakini akan terus berkembang pesat hingga 2020 mendatang. Perkembangan pesat industri e-commerce di Indonesia juga ditandai dengan pertumbuhan jumlah toko online dan marketplace yang kian agresif.
Laporan Global Islamic Economy Report 2015-2016 menunjukan pasar produk syariah atau produk halal di dunia bernilai lebih dari US$ 1 Trilliun. Pasar tersebar pada produk makanan dan minuman, fashion, farmasi, kosmetik, wisata halal, hingga perbankan. Indonesia sendiri memiliki daya saing dibanding industri sejenis di luar negeri dalam memasarkan produk halal karena didukung pasar dalam negeri yang besar.
"Ke depan, dunia akan serba digital, termasuk aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup," kata Ndang Sutisna, Presiden Direktur PT Galaksi Dunia Halal pengelola duniahalal.com. Indonesia dinilai memiliki potensi besar untuk berkembang. Dengan jumlah penduduk dan tingkat ekonomi yang terus bergerak maju, bisnis e-commerce khususnya belanja online akan terus tumbuh.
Melihat peluang tersebut pihaknya melalui PT Galaksi Dunia Halal mendirikan Duniahalal.com yang merupakan e-commerce berbasis halal pertama di Indonesia yang menyediakan berbagai produk halal. Masyarakat diberikan kemudahan untuk berbelanja di duniahalal.com. Mereka cukup dengan mengunjungi situsnya lewat ponsel.
Produk yang dijual pun beragam, mulai dari busana muslim, Makanan dan Minuman, Produk Herbal, Elektronik, Kebutuhan Ibu dan Anak, Rumah Tangga, Lukisan, Kaligrafi, wisata halal, haji dan umrah hingga Otomotif. Pihaknya juga akan memberdayakan usaha kecil menengah yang fokus pada penjualan produk halal. "Kami tidak fokus ke harga murah tapi margin keuntungan yang tidak besar," kata Ndang.
D Tahun pertama, duniahalal.com menargetkan memiliki produk sebanyak 100 ribu jenis dengan nilai transaksi sebesar Rp 1 triliun. Indonesia, dengan jumlah penduduk diperkirakan mencapai 261 juta jiwa dan mayoritas adalah pemeluk agama Islam yang terbesar di dunia. "Penganut Islam ini sebuah potensi ekonomi yang sangat besar," kata Agung Sr, Managing Director duniahalal.com.