Kamis 31 Aug 2017 16:22 WIB

Geo Dipa Kebut Pembangunan PLTP

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Satya Festyiani
Petugas melakukan monitoring di area Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulubelu Unit 3 dan 4, Tanggamus, lampung, Jumat (16/6).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Petugas melakukan monitoring di area Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulubelu Unit 3 dan 4, Tanggamus, lampung, Jumat (16/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Geo Dipa Energi akan segera melanjutkan proyek pengembangan panas bumi di PLTP Dieng dan PLTP Patuha. Direktur Utama PT Geo Dipa Energi Riki Ibrahim mengatakan, pengembangan proyek panas bumi ini akan mendukung pemerintah Jokowi-JK dalam menyukseskan program listrik 35.000 Megawatt (MW). Saat ini, perseroan tengah menggarap pembangunan PLTP Patuha Unit 2 dan Unit 3 serta PLTP Dieng Unit 2 dan Unit 3. 

"Saat ini, Geo Dipa mengembangkan empat lapangan panas bumi yaitu lapangan eksisting Dieng dan Patuha yang masing–masing memiliki potensi 400 MW, dan dua lapangan yang baru saja ditugaskan langsung oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan, yaitu WKP Arjuno Welirang dengan estimasi potensi 200 MW dan WKP Candi Umbul Telomoyo potensi sebesar 100 MW," ujar Riki melalui keterangan tertulisnya yang diterima Republika, Kamis (31/8).

Riki optimistis di 2025, Geo Dipa dapat menambah kontribusi pasokan listrik total sebesar 700 MW. Bahkan, perseroan menargetkan total produksi listrik di 2030 mencapai 1.100 MW.

"Dengan membangun pembangkit listrik Patuha Unit 2, Unit 3, Unit 4, Unit 5 dan Dieng Unit 2, Unit 3, Unit 4, Unit 5 yang masing-masing berkapasitas 1x60 MW," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement