Senin 10 Feb 2025 19:20 WIB

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Ijen Resmi Mulai Beroperasi, Salurkan 35 MW Listrik

PLTP Ijen ditargetkan dapat mengalirkan listrik ke 85 ribu rumah tangga.

PLTP Ijen, dengan total kapasitas yang direncanakan sebesar 110 MW.
Foto: Medco
PLTP Ijen, dengan total kapasitas yang direncanakan sebesar 110 MW.

REPUBLIKA.CO.ID, IJEN -- Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ijen di Jawa Timur telah resmi beroperasi. Ini menjadi fasilitas PLTP pertama di Jawa Timur (Proyek) yang dimiliki PT Medco Power Indonesia (Medco Power), anak perusahaan PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi), melalui anak perusahaannya, PT Medco Cahaya Geothermal (MCG).

PLTP Ijen, dengan total kapasitas yang direncanakan sebesar 110 MW, mulai operasi tahap pertama dengan menyalurkan 35 MW ke jaringan listrik Jawa, berdasarkan perjanjian jual beli tenaga listrik (PJBL) selama 30 tahun. Fasilitas didukung oleh 83 menara transmisi dan jalur transmisi 150kV, dan akan meningkatkan stabilitas jaringan listrik dan diharapkan dapat mengalirkan listrik ke sekitar 85.000 rumah tangga di sistem Jawa-Bali.

Baca Juga

Direktur Utama Medco Power, Eka Satria mengatakan keberhasilan pembangunan PLTP Ijen menunjukkan kemampuan Medco Power dalam memanfaatkan sumber daya panas bumi Indonesia dengan menggunakan teknologi terkini.

"Pencapaian ini memperkuat komitmen kami untuk memperluas portofolio energi terbarukan dan menggarisbawahi dedikasi kami untuk mendukung rencana Indonesia dalam mempercepat pengembangan energi terbarukan,” katanya dalam keterangan, Senin (10/2/2025).

Pada tahun 2024, Ijen menerima penghargaan atas keselamatan dan kesehatan kerja dari Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, serta penghargaan kecelakaan nihil dari pemerintah provinsi Jawa Timur. Ia memastikan fasilitas memanfaatkan teknologi canggih dan infrastruktur yang kuat demi mendukung agenda transisi energi pemerintah dan target energi terbarukan.

Ijen akan menjadi fasilitas panas bumi kedua Medco Power, setelah Sarulla di Sumatera Utara. Medco Power juga sedang mengevaluasi potensi panas bumi lain yang ada di Bonjol, Sumatera Barat dan Samosir, Sumatera Utara.

CEO MedcoEnergi, Roberto Lorato menambahkan, dimulainya operasi di PLTP Ijen mempertegas dedikasi dalam memberikan solusi energi yang berkelanjutan.

"Proyek ini juga merupakan bagian penting dari peta jalan kami untuk mencapai Net Zero Emission untuk Scope 1 dan 2 pada tahun 2050, dan Scope 3 pada tahun 2060, serta mendukung ketahanan energi dan tujuan iklim Indonesia,” katanya.

Medco Power juga menyampaikan penghargaan kepada pemerintah Indonesia, PT PLN (Persero), mitra proyek, dan masyarakat setempat atas kerja sama mereka dalam mewujudkan proyek penting ini.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement