Rabu 30 Aug 2017 13:34 WIB

Jaringan ATM Prima dan Gojek Resmikan Payment Gateway Top Up

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nidia Zuraya
Gojek. Ilustrasi
Gojek. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Rintis Sejahtera, pengelola jaringan ATM Prima dan payment gateway bersama PT Gojek Indonesia meresmikan kerjasama model bisnis payment aggregator dengan layanan top up Gopay customer. Dengan kerja sama ini, kini sebanyak 13 bank mitra jaringan Prima dapat melakukan top up Gopay.

Peresmian kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan piagam kerja sama oleh Presiden Direktur PT Rintis Sejahtera Iwan Setiawan dan Chief Marketing Officer Gojek lndonesia, Piotr Jakubowski di Jakarta, Rabu (30/8).

Presiden Direktur PT Rintis Sejahtera, Iwan Setiawan mengatakan, melalui kerja sama ini jaringan ATM Prima berkomitmen untuk mendukung strategi Gojek dalam meningkatkan layanan transaksi elektronik pengguna aplikasi Gojek, secara aman. efisien dengan tingkat layanan yang tinggi.

"Dengan kerja sama ini pengguna aplikasi Gojek dapat melakukan  top up Gopay dari beberapa Bank seperti BRI Syariah melalui mobile banking dan sms banking. Bank Danamon melalui ATM, Bank 0080 NISP melalui PPOB, Bank Panin melalui ATM, serta Bank Sinarmas melalui ATM, Internet Banking, dan Teller," tutur Iwan Setiawan dalam penandatanganan kerja sama dengan Gojek, di Jakarta, Rabu (30/8).

Untuk tahap selanjutnya akan ada layanan  top up Gopay driver serta  top up Gopay merchant dan lebih banyak Bank Mitra Jaringan PRIMA yang akan terhubung untuk layanan top up Gopay seperti Rabobank, Bank Bukopin, Bank Victoria, Bank Syariah Bukopin, Bank Jabar, Bank Mega, Maybank, Bank Muamalat, dan lainnya.

Direktur Utama BRI Syariah, Hadi Santoso mengatakan, kerjasama ini merupakan kolaborasi yang positif antara perusahaan financial technology (Fintech) dengan perbankan. Sebelumnya BRI Syariah telah melakukan kerjasama untuk transaksi Gopay pada April 2017.

"Dari April 2017 sampai sekarang transaksinya sudah lebih dari 11 ribu. Ini kolaborasi positif antara Fintech dan perbankan untuk mendukung program gerakan nasional non tunai (GNNT)," kata Hadi.

Chief Marketing Officer Gojek Indonesia, Piotr Jakubowski menambahkan, harapannya kerjasama ini akan semakin mendorong masyarakat untuk menggunakan non tunai (cashless).

"Kerjasama ini tidak hanya untuk menghadirkan kemudahan  top up Gopay bagi pengguna aplikasi Gojek, tetapi juga merupakan wujud kontribusi dalam mendukung gerakan cashless society," kata Piotr.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement