Selasa 29 Aug 2017 20:10 WIB

Perbaikan Jaringan ATM BRI Sudah 91,2 Persen

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nidia Zuraya
ATM BRI
Foto: .
ATM BRI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bank BRI menyebutkan, jumlah jaringan kerja dan jaringan ATM Bank BRI yang terkena dampak anomali satelit Telkom-1 sudah semakin mengecil. Hingga Selasa (29/8), jumlah jaringan BRI yang mengalami gangguan telah mengalami recovery 91,2 persen.

Sekretaris Perusahaan BRI, Hari Siaga Amijarso menjelaskan, jaringan yang terkena dampak sejak Jumat (25/8) lalu yaitu sebanyak 321 unit ATM BRI dan 124 unit kerja BRI.

"Sekarang sudah recovered sebanyak 210 ATM sehingga hanya tinggal 111 unit ATM yang masih bermasalah. Unit kerja BRI yang terganggu juga menurun, dari semula 124 unit saat ini tinggal 10 unit yang sedang dalam proses perbaikan atau recovery mencapai 91,2 persen,” ujar Hari Siaga Amijarso, Selasa (29/8).

Jumlah ini relatif kecil apabila dibandingkan dengan total jaringan kerja BRI sebanyak 10.656 unit kerja dan ATM BRI sejumlah 24.802 unit yang tersebar di seluruh Indonesia sehingga nasabah BRI masih tetap bisa mengakses layanan perbankan dari BRI.

Hari menghimbau agar nasabah tidak khawatir, karena Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu dan BRI Unit masih tetap beroperasi dan siap melayani nasabah terkait layanan tunai. Nasabah BRI diminta untuk memanfaatkan fasilitas lain yang telah disediakan Bank BRI untuk memudahkan kebutuhan layanan non tunai nasabah, diantaranya yakni mobile banking BRI dan internet banking BRI.

Layanan tersebut dapat diakses dan digunakan oleh nasabah selama 24 jam kapan pun dan dimana pun. Selain itu, Bank BRI juga masih memiliki agen BRILink dimana nasabah dapat melakukan penyetoran dan pengambilan simpanan serta pembayaran tagihan tagihan di agen tersebut.

Bank BRI menargetkan semua layanan ATM dan unit kerja yang mengalami permasalahan karena anomali satelit Telkom-1 dapat teratasi dalam waktu 2-3 hari ke depan.

Dampak yang dirasakan oleh Bank BRI tidak terlalu besar akibat anomali satelit Telkom-1. Hal itu salah satunya dikarenakan Bank BRI telah mengandalkan jaringan satelit milik Bank BRI yakni BRIsat.

“Bank BRI terus melakukan upaya perbaikan, diantaranya melakukan migrasi semua jaringan yang terdampak ke BRIsat sebagai jaringan utama serta mempersiapkan back up jaringan cadangan lainnya,” kata Hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement