REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- PT Angkasa Pura II akan meningkatkan pelayanan di bandara yang dikelola langsung oleh AP II sebagai upaya memperoleh predikat standar dunia.
"Tidak hanya bandaranya saja, tetapi juga petugas-petugas bandara yang mesti didorong untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada calon penumpang," ujar Direktur Pelayanan dan Fasilitas PT Angkasa Pura II, Ituk Heraindri, Selasa.
Untuk itu, pihak Angkasa Pura II akan bekerja sama langsung dengan lembaga riset penerbangan dunia, Skytrax untuk sama-sama melakukan audit.
Ituk menambahkan, dari 13 bandara yang saat ini dikelola oleh PT. Angkasa Pura II, beberapa diantaranya sudah memperoleh standar kelas dunia. Antara lain Bandara Kualanamu, Pekanbaru, Palembang, dan Bandara Sookarno-Hatta. Ditunjang beberapa raihan Airport Service Quality (ASQ) yang telah mencapai skor diatas rata-rata Bandara di Dunia.
"ASQ kami skornya sudah diatas rata-rata dengan skor 4.5 sementara untuk Bandara Soekarno Hatta sudah 3 bintang, Kualanamu dan Pekanbaru dan Palembang sudah mendapat 4 bintang," ujar Ituk di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
PT Angkasa Pura II menargetkan di tahun 2018 Bandara Soekarno-Hatta dan Kualanamu dapat memperoleh bintang lima. "Setelah ada kereta bandara dan hotel kami ingin terus dorong agar menjadi bintang lima," kata Ituk.
Ituk menjelaskan setidaknya ada 330 poin yang harus dikaji versi Skytrax untuk bisa meraih predikat bandara berstandar dunia.
"kami ingin sekali buat bangsa Indonesia bangga mempunyai bandara berkelas dunia," harap Ituk.