REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno mengatakan gerakan pasar modal dan OK OCE harus menjembatani jurang ketimpangan ekonomi di Jakarta. Hal ini diungkapkan Sandiaga saat memberi sambutan dalam acara "Training for Trainers" OK OCE Stock Center di auditorium Bursa Efek Indonesia (BEI), Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (11/8).
"Gerakan ini akan tersebar di 44 kecamatan. Pasar modal bukan hanya milik elit, tapi akar rumput," kata Sandiaga.
Mengenakan kemeja putih bersimbol "OK OCE Stock Center", Sandiaga menerangkan pasar modal harus menjadi pilar permodalan dan perekonomian Indonesia masa depan.
Pasangan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini berharap pasar modal Indonesia dapat dikuasai investor lokal, sehingga dapat menumbuhkan lapangan kerja dan mengentaskan ketimpangan di Indonesia.
"Ini adalah pasar modal kita dan harusnya menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Sekarang sudah 52 persen investor lokal, investor dalam negeri. Semoga tren ini terus meningkat," kata Sandiaga.
Di hadapan puluhan peserta dari seluruh wilayah Jakarta, Sandiaga meyakini akan lahir pengusaha baru untuk membangun ekonomi Jakarta dan Indonesia melalui kegiatan OK OCE Stock Center.
Program "One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OK OCE)" adalah program Anies-Sandi dimana satu kecamatan akan ada satu pusat kewirausahaan.