Rabu 09 Aug 2017 19:23 WIB

Semester I, Home Credit Raih Pembiayaan Rp 2,1 Triliun

Staf marketing PT Home Credit Indonesia Asep Hidayat menyerahkan lembar persetujuan kredit kepada konsumen.
Foto: Republika/Erik PP
Staf marketing PT Home Credit Indonesia Asep Hidayat menyerahkan lembar persetujuan kredit kepada konsumen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chief Executive Officer PT Home Credit Indonesia Jaroslav Gaisler, perseroan mengumumkan kinerja tengah tahun 2017 yang mencatat rapot menjanjikan. Jaroslav mengumumkan bahwa hanya dalam kurun waktu 4 tahun beroperasi di Indonesia, Home Credit telah berhasil menjadi perusahaan pembiayaan nomor 1 di tanah air untuk kategori pembiayaan consumer durables, dengan menyediakan formulir Aplikasi Online dan proses persetujuan yang cepat, yaitu sekitar 30 menit.

Sebagai perusahaan internasional penyedia jasa pembiayaan multiguna, Home Credit telah menunjukkan pertumbuhan bisnis yang baik. “Kami berhasil membukukan total pembiayaan sebesar lebih dari Rp 2,1 triliiun di semester pI 2017 dengan total pelanggan yang kami layani sebanyak lebih dari 1,1 juta orang. Total pertumbuhan pembiayaan ini naik tiga kali lipat dibandingkan total pembiayaan tahun 2016 lalu dalam periode yang sama yaitu lebih dari Rp 702 miliar,” jelasnya  berdasarkan rilis yang diterima republika, Rabu (9/8).

Dari total pembiayaan tersebut, kontribusi terbesar 76 persen berasal dari mobile phone, diikuti 14 persen dari elektronik dan 10 persen dari furnitur. Pertumbuhan bisnis yang cukup pesat ini didukung oleh banyak faktor, salah satunya adalah dengan adanya inovasi terbaru yaitu era digital.

Selain itu, hingga akhir tahun ini Home Credit akan terus melakukan ekspansi ke seluruh wilayah Indonesia. Saat ini layanan Home Credit telah dapat dinikmati oleh masyarakat di 48 kota besar dan kota sekitarnya di Indonesia.

Ia juga menambahkan, perusahaan meluncurkan aplikasi “My Home Credit”. Peluncuran ini, menurut dia, sebagai upaya perseroan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, terutama di era digital saat ini.

“Aplikasi ini merupakan kelanjutan dari komitmen kami dalam mendukung upaya pemerintah dalam mengembangkan inklusi keuangan dan inovasi teknologi finansial (FinTech),” ujar dia.

Dengan adanya aplikasi ini, pelanggan dapat dengan mudah mengakses sendiri informasi terbaru dari layanan Home Credit dimana saja dan kapan saja. Termasuk memeriksa status pembiayaan, lokasi titik penjualan terdekat, beragam promosi, lokasi pembayaran, simulasi pembiayaan dan masih banyak lagi. Aplikasi “My Home Credit” dapat diunduh di Google Play Store dan diharapkan ke depannya dapat diunduh di Apple Store. 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement