REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Joni Martinus mengatakan pihaknya akan menambah jumlah kereta perjalanan Jakarta-Bandung. Hal ini seiring meningkatnya tingkat keterisian (okupansi) penumpang menggunakan KA Argo Parahyangan tersebut.
"Tingkat keterisian (okupansi) KA Argo Parahyangan rata-rata per harinya di atas 70 persen-80 persen, bahkan akan habis di akhir pekan. Untuk itu, kami akan menambah 3 perjalanan dari Bandung dan 2 perjalanan dari Jakarta," kata Joni, Ahad (6/8).
Ia menyebutkan selama ini telah terjadwal tujuh perjalanan KA Argo Parahyangan. Mulai keberangkatan paling awal pukul 05.00 WIB serta paling malam pukul 19.40 WIB. Pihaknya akan menambah perjalanan kereta mulai tanggal 8 Agustus mendatang. Dengan jadwal tambahan dari Stasiun Bandung pukul 04.00 WIB dan pukul 14.05 WIB.
"Satu lagi keberangkatan pukul 07.35 wib pagi akan mulai dijalankan pada hari Senin depan tanggal 14 Agustus 2017, khusus untuk keberangkatan pukul 07.35 wib hanya berjalan setiap hari Senin saja. Sedangkan dari Gambir, mulai Senin 7 Agustus akan ada 1 tambahan perjalanan yaitu keberangkatan pukul 18.00 dan mulai hari Selasa 8 Agustus ada 1 lagi perjalanan tambahan pukul 07.45 WIB," tuturnya.
Ia menambahkan kereta-kereta tambahan tersebut akan menggunakan rangkaian kereta premium. Kereta premium adalah kereta produksi PT INKA yang merupakan terobosan pelayanan dari PT KAI.
Kereta ini dikatakannya termasuk kelas ekonomi namun setaraf kelas eksekutif dengan tempat duduk yang bisa diatur dan kapasitasnya hanya 80 tempat duduk di setiap keretanya. Bahkan ada 2 kereta khusus terdapat tempat duduk untuk penumpang difabel.
Fasilitas lainnya adalah tersedianya layar televisi untuk menambah kenyamanan penumpang menikmati perjalanan dengan kereta ini. Ia mengatakan pemesanan kereta tambahan ini sudah bisa dilayani di website PT KAI dan di berbagai website penjualan tiket kereta secara online atau pun di gerai-gerai mini market yang menjual tiket kereta.
Joni berharap dengan adanya penambahan perjalanan kereta dari Bandung menuju Jakarta ini akan semakin mempermudah arus pergerakan masyarakat. Joni menilai keberminatan penumpang kereta api dikarenakan semakin baiknya pelayanan kereta api.
Apalagi kereta api dianggap transportasi yang paling efisien waktu karena terjadwal dan minim hambatan seperti kemacetan. "Ya sebagaimana kita ketahui, tentunya, perjalanan dengan kereta akan lebih efisien dan lebih nyaman. Semoga masyarakat akan semakin terlayani kebutuhan transportasinya," ujarnya.