Senin 31 Jul 2017 12:53 WIB

Pemerintah Tawarkan Pembangunan Stasiun LRT ke Swasta

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Kendaraan melintas di samping proyek infrastruktur transportasi massal kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) di kawasan Halim, Jakarta. ilustrasi
Foto: Republika/Prayogi
Kendaraan melintas di samping proyek infrastruktur transportasi massal kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) di kawasan Halim, Jakarta. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menawarkan pembangunan stasiun LRT dan pengembangan wilayah stasiun bisa melibatkan swasta. Ia mengatakan langkah ini menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan demand penumpang LRT dan mengurangi beban APBN untuk menggarap stasiun dan peningkatan demand.

Budi menjelaskan nantinya pembangunan stasiun dan kawasan integrasi sekitar stasiun (TOD) akan melibatkan swasta baik itu pengembang wilayah atau perusahaan konstruksi swasta. Ia mengatakan hal ini menjadi opsi bagi pemerintah untuk bisa mengembangkan LRT.

"Kami tadi diskusi kita akan melibatkan swasta untuk membangun TOD. Jadi nanti kami akan buat TOR untuk lelang kepada swasta," ujar Budi di Kantor Kemenko Maritim, Senin (31/7).

Ia mengatakan dengan adanya jalur LRT ini juga menjadi salah satu daya tarik para pengembang untuk bisa memasarkan dan berinvestasi. Budi mengatakan dengan adanya kerjasama dengan swasta ini maka akan meningkatkan aksesibilitas masyarakat untuk mengakses transportasi.

 

"Kita ingin swasta itu juga sharing karena mereka akan mendapat manfaat suatu aksesabilitas yang bagus, tapi mereka juga sharing lah disitu," ujar Budi.

Direktur Utama PT  Adhi Karya, Budi Harto juga mengamini rencana tersebut. Ia mengatakan nantinya lahan seluas 50 hektare disekitaran depo LRT yang bisa dimanfaatkan oleh swasta untuk bisa membangun perumahan atau outlet untuk menambah demand.

"Ada lahan sekitar 50 ha nanti yang bisa dikerjasamakan," ujar Budi Harto di Kantor kemenko maritim, Senin (31/7).

Budi mengatakan tim nya saat ini sedang membuat TOR lelang TOD tersebut dan akan melaksanakan lelang dalam waktu dekat. "Kita akan lelang segera," ujar Budi.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement