REPUBLIKA.CO.ID, REMBANG--Usaha Kecil binaan PT Semen Indonesia di wilayah Kabupaten Rembang, Jawa Tengah menunjukkan progres menggembirakan. Salah satunya usaha rumahan kopi 'lelet' Tiga Putra yang dikelola Gito (46).
Usaha rumahan yang berawal dari kedai kopi ini telah tumbuh menjadi kopi bubuk kemasan bermerek. Bahkan produksinya telah menembus pasar Rembang, Blora, Pati, Jepara, bahkan hingga sampai Kota Surabaya.
"Awalnya, saya hanya menggiling 1,5 kilogram kopi dalam bungkus plastik kecil," ujarnya, saat di temui di rumahnya, di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, baru baru ini.
Selain untuk kebutuhan kedainya sendiri, kopi kemasan ini awalnya juga dipasarkan kepada sesama teman kerja dan sejumlah kedai kopi yang ada di wilayah kecamatan Sulang.
Sepekan pertama, belum ada yang mau membeli kopi bubuk kenasan buatannya tersebut. Namun ia tak pernah patah semangat dan terus berupaya dan tetap menjual sendiri dari pintu ke pintu.
Kondisi ini makin lama semakin membaik saat PT Semen Indonesia memberikan pembinaan. Tak hanya dalam hal permodalan namun juga bagaimana mengemas kopi bubuk ini agar lebih menarik.
Usaha ini terus berkembang setelah kopi bubuk buatannya ini telah dilengkapi izin Dinkes P.IRT: 210331701494-17. "Kini produksi saya juga terus meningkat dan tiap hari telah mengolah 30 kilogram bahan baku kopi," kata dia.