Jumat 28 Jul 2017 14:06 WIB

Ini Persiapan Pertamina Sambut Musim Haji

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Qommarria Rostanti
DPPU Bandara Internasional Minangkabau melakukan pengisian bahan bakar avtur untuk pesawat yang melayani penerbangan haji, Jumat (28/7).
Foto: Sapto Andika Candra/Republika
DPPU Bandara Internasional Minangkabau melakukan pengisian bahan bakar avtur untuk pesawat yang melayani penerbangan haji, Jumat (28/7).

IHRAM.CO.ID, PADANG -- Pasokan bahan bakar avtur untuk Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Bandara Internasional Minangkabau (BIM) naik 236 persen selama musim haji 2017. Penyaluran avtur pada periode keberangkatan haji 28 Juli 2017 hingga 26 Agustus 2017 meningkat dari 125 kiloliter menjadi 420 kiloliter.

Area Manager Communication and Relations Pertamina Sumatra Bagian Utara (Sumbagut), Fitri Erika mengatakan PT Pertamina (Persero) sudah menyiapkan sarana dan fasilitas, penyediaan penambahan stok avtur, serta tenaga petugas operator berpengalaman untuk melayani penerbangan haji tahun ini. "Tahun 2017 ini DPPU BIM tidak hanya melayani penerbangan 16 kloter dari Sumbar, tetapi juga melayani penerbangan transit," ujar Erika, Jumat (28/7).

Untuk fase kedua kepulangan haji per 5 September 2017 hingga 23 September 2017, diperkirakan kenaikan pelayanan avtur juga akan naik hingga 44 persen, dari penyaluran normalnya 125 kilolter per hari menjadi 180 kiloliter per hari. Secara umum, kata Erika, estimasi peningkatan penyaluran avtur pada musim haji 2017 sebesar 25 persen dibandingkan 2016. Tahun lalu, penyaluran avtur tercatat sebesar sebanyak 7.564 kiloliter dan pada 2017 diperkirakan menyentuh 9.432 kiloliter.

"Pertamina sudah menyiapkan berbagai upaya dan langkah agar pelayanan penyediaan avtur untuk penerbangan haji bisa berjalan dengan lancar," ujar Erika.

Selain DPPU BIM, Pertamina Marketing Operation Region I Sumbagut juga menyediakan layanan avtur untuk penerbangan haji di DPPU Sultan Iskandar Muda Aceh, DPPU Kuala Namu Medan, dan DPPU Hang Nadim di Batam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement