REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Persero Tbk menyediakan kartu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bagi para karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Kartu ini berfungsi sebagai alat tanda pengenal dan juga uang elektronik.

Direktur Bisnis Korporasi BRI, Mohammad Irfan mengatakan kartu BUMN dapat digunakan sebagai alat pembayaran untuk layanan tol, Transjakarta, kereta rel listrik DKI Jakarta, dan sarana pembayaran ritel di berbagai layanan yang bekerja sama dengan BRI. "Ini untuk mendorong terciptanya jalinan sinergis antara BUMN yang diarahkan kepada digitalisasi BUMN, guna mendorong efisiensi dan efektivitas bisnis perusahaan," ujarnya dalam penandatanganan kerja sama BRI dan KAI, Jumat (28/7).

Irfan mengatakan kerja sama ini juga akan mendorong pengelolaan layanan keuangan pegawai PT KAI agar terintegrasi dengan jasa perbankan BRI, seperti layanan kartu kredit, BRIGUNA, kredit pemilikan rumah BRI, kredit kendaraan bermotor BRI, mobilitas layanan perbankan, dan layanan perbankan internet. "Kerja sama ini juga untuk mendorong gerakan nasional non-tunai yang dicanangkan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan," kata Irfan.

Tak hanya sampai di situ, kerj sama ini digadang-gadang  akan memberikan manfaat ke bisnis BRI dengan perluasan layanan perbankan elektronik. Dia menargetkan nantinya layanan keuangan dari KAI juga bisa menggunakan BRI.

"Kalau saat ini kan KAI masih pakai jasa dari beberapa bank lain," ujarnya.

Direktur Kelembagaan BRI, Sis Apik Wijayanto, mengatakan kartu BUMN akan digunakan seluruh karyawan KAI yang berjumlah 28 ribu karyawan. BRI juga akan menyediakan kartu BUMN untuk seluruh pegawai PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Menurut dia, masing-masing empat bank BUMN sudah memetakan masing-masing korporasi BUMN yang akan menjadi debiturnya untuk kartu BUMN. "Kita sama-sama saja (tidak ada persaingan), tapi kerjanya bareng-bareng dan kita lebih untuk berikan layanan terbaik," ujar Sis.

Ikuti Whatsapp Channel Republika