Selasa 25 Jul 2017 16:55 WIB

Laba BNI Syariah Tumbuh 13 Persen

Petugas Teller melayani nasabah di banking Hall BNI Syariah, Jakarta, Jumat (7/7).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Petugas Teller melayani nasabah di banking Hall BNI Syariah, Jakarta, Jumat (7/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kinerja BNI Syariah memperlihatkan pertumbuhan positif. Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo, Selasa (25/7) mengatakan laba bersih BNI Syariah pada semester pertama 2017 ini mencapai sebesar Rp 165 miliar.

Laba BNI Syariah tumbuh 13 persen dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu, BNI Syariah mencatat laba sebesar Rp 146 miliar. Firman menjelaskan kenaikan laba ini didorong ekspansi pembiayaan yang kita lakukan.

Selain itu, kontribusi komposisi rasio dana murah juga memepengaruhi peningkatan tersebut. Firman menegaskan efisiensi operasional juga menjadi upaya yang dilakukan untuk mendapatkan hasil positif tersebut.

Tak hanya soal pertumbuhan saja, Firman memaparkan aset BNI Syariah juga berjalan optimal. "Terlihat pada pertumbuhan year on year naik mencapai 19,7 persen. Aset BNI Syariah pada Juni tahun lalu tercatat sebesar Rp 25,7 triliun. Lalu pada semester tahun ini, pertumbuhan aset BNI Syariah menjadi Rp 30,7 triliun.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Bisnis BNI Syariah Dhias Widhiyati mengatakan pertumbuhan aset itu meningkat didorong oleh pembiayaan dan Dana Pihak Ketiga (DPK). "Pembiayaan kita sebesar 18,8 persen dan DPK nya sebesar 12 persen," kata Dhias.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement