Kamis 20 Jul 2017 11:54 WIB

Fintech Akseleran Tawarkan Pendanaan Alternatif Bagi UKM

Red: Nur Aini
Fintech (ilustrasi)
Foto: flicker.com
Fintech (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan layanan keuangan berbasis teknologi informasi (financial technogy/fintech) Akseleran menawarkan pendanaan alternatif bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).

CEO Akseleran Ivan Tambunan mengatakan sektor UKM merupakan tulang punggung bagi perekonomian Indonesia tetapi sayangnya masih terjadi ketimpangan dalam mendapatkan akses ke modal usaha.

"Menyadari hal itu kami ingin menyediakan opsi bagi UKM untuk mendapatkan modal dengan penyertaan saham (equity crowdfunding), melalui platform online ini," ujar Ivan dalam pernyataan resmi yang diterima, Kamis (20/7).

Berdasarkan data di 2013 dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, di Indonesia terdapat lebih dari 57 juta UMKM yang menyerap sekitar enam juta tenaga kerja, dan berkontribusi pada GDP sebesar 58 persen. Tetapi kurang dari delapan juta UMKM tersebut yang memiliki akses pendanaan atau modal.

Sejak resmi beroperasi dari akhir bulan Maret tahun ini, Akseleran telah meluncurkan beberapa kampanye menggalang pendanaan bagi beberapa UKM di Indonesia. Perusahaan layanan keuangan berbasis informasi teknologi (fintech) ini juga telah resmi terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sejak peluncurannya, Akseleran telah membantu menggalang dana bagi beberapa UKM antara lain Elleanor Batik yang memproduksi batik nasional, Shop and Drive sebuah UKM yang mendirikan bengkel kendaraan dengan sistem waralaba, serta Hope and Hops yang menawarkan konsep pick and pay.

Ivan menuturkan dalam membangun usaha terkadang memang terhambat dengan tidak adanya modal. Melalui platform Akseleran, pihaknya berharap tidak hanya sekadar memberikan pendanaan, namun juga dapat menyalurkan passion, pengalaman serta konsep unik untuk membangun bisnis.

Di sisi lain dengan maraknya platform yang menawarkan investasi, ia menilai juga sangat penting bagi para pemodal untuk merasa aman dalam berinvestasi.

"Salah satu hal yang kami prioritaskan di Akseleran adalah keamanan berinvestasi bagi para pemodal. Karena itu kami bangga karena telah menjadi salah satu perusahaan berbasis fintech yang resmi terdaftar di OJK, sehingga konsumen dapat selalu terlindungi," ujar Ivan.

Melalui portal daring (online), Akseleran menawarkan keuangan inklusif dengan mengembangkan model bisnis berbasis penyertaan saham. Ini akan memudahkan para pelaku UKM dan memulai untuk menggalang dana tanpa perlu memikirkan beban utang, agunan, atau bunga bank. Untuk bergabung, perusahaan perlu memiliki rencana bisnis yang jelas serta kelayakan secara finansial.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement