Jumat 14 Jul 2017 20:07 WIB

Sinyal 4G Pengaruhi Pertumbuhan Bisnis Tower Bersama

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Tower Bersama
Foto: KPPU
Tower Bersama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Operator telekomunikasi mulai banyak melakukan eskpansi menyediakan sinyal 4G. Direktur dan CFO PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG) Helmy Yusman Santoso mengungkapkan hal itu berpengaruh dengan pertumbuhan bisnis TBIG saat ini.

Dia mengatakan dari 13 ribu menara dengan sinyal 2G dan 3G yang sudah dibangun akan menambah keuntungan TBIG. Jika ada operator yang ingin memasang sinyal 4G, lanjut Helmy, maka harus memasang antena baru dari menara yang sudah dibangun sehingga berdampak positif bagi TBIG.

"Dengan teknologi baru mereka harus pasang antena baru. Karena 4G itu antenanya berbeda begitu juga hp nya. Begitu mereka tempel antena baru itu keuntungan untuk kita," jelasnya.

Helmy menuturkan saat ini memang penggunaan data 4G atau sinyal data lain dari menara yang sudah terpasang memang lebih banyak dari SMS atau MMS. Selanjutnya setiap operator yang sudah membangun menara juga memiliki kontrak selama sepuluh tahun bersama TBIG.

Saat ini menara yang dibangun TBIG lebih banyak berada di pulau Jawa sebanyak 60 persen. Sisanya, menara dari sejumlah operator Indonesia tersebar di luar pulau Jawa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement