REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura I (Persero) mencatat trafik penumpang di 13 bandara selama semester I 2017 mencapai 41.854.574 orang, tumbuh 4,32 persen dibanding total trafik penumpang pada periode yang sama tahun 2016 yaitu 40.119.773 orang.
Sementara itu, trafik pesawat semester I 2017 mencapai 380.365 pergerakan, tumbuh 2,32 persen dibanding trafik pada periode yang sama tahun 2016 yang sebanyak 371.736 pergerakan pesawat. Sedangkan trafik kargo pada semester I 2017 ini tumbuh dua digit, yaitu 15,27 persen, dengan total 127.129.612 kg dibanding tahun 2016 yang hanya mencapai 110.001.491 kg.
“Dengan tingkat pertumbuhan tersebut pada semester I, kami yakin total trafik 2017 dapat mencapai 90 juta penumpang, tumbuh sekitar 7 persen dibanding realisasi trafik penumpang pada 2016 yang sebesar 84,7 juta orang. Di tengah pertumbuhan trafik ini, Angkasa Pura I tetap menjaga standar layanan dan keamanan ,” kata Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Israwadi melalui keterangan tertulis yang diterima Republika, Kamis (13/7).
Pertumbuhan trafik penumpang tertinggi pada semester I 2017 terjadi di Bandara Adi Soemarmo Solo dengan tingkat pertumbuhan mencapai 34,79 persen atau naik menjadi 1.241.199 orang dari 920.828 orang pada 2016. Sebagai informasi, tren pertumbuhan trafik penumpang tertinggi di Bandara Adi Soemarmo ini juga terjadi pada saat masa angkutan Lebaran 2017 lalu (15 Juni – 3 Juli 2017) yaitu tumbuh sebesar 35,5 persen dengan total 166.658 orang dari 122.999 orang pada 2016.
Sementara realisasi jumlah penumpang tertinggi terjadi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dengan total penumpang mencapai 10.156.009 orang, tumbuh 8,93 persen dibanding periode yang sama pada 2016 yang hanya mencapai 9.323.779 orang. Trafik penumpang tertinggi kedua terjadi di Bandara Internasional Juanda Surabaya dengan total penumpang mencapai 9.350.555 orang, turun 0,19 persen dibanding periode yang sama tahun 2016 yang sebesar 9.368.646 orang.