Kamis 13 Jul 2017 13:16 WIB

PT PP Bangun Pembangkit Listrik Terapung 10 MW di Muba

Rep: Maspril Aries/ Red: Dwi Murdaningsih
pembangkit listrik terapung  (ilustrasi)
Foto: Kyocera/sciencealert
pembangkit listrik terapung (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Rencana Bupati Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex menjadikan daerah yang dipimpinnya dialiri listrik 100 persen bakal segera terpenuhi. Untuk mengatasi kekurangan pasokan listrik di daerah itu saat sudah ada perusahaan yang berminat menanamkan investasinya di daerah yang kaya minyak dan gas tersebut.

“PT PP bersama mitranya IMS Ecubes akan menanamkan investasi di Musi Banyuasian dengan membangun power plant atau pembangkit listrik terapung di Lalan. Mereka akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas dengan kapasitas 10 Megawatt yang akan mengaliri listrik di wilayah Musi Banyuasin,” kata Bupati Dodi Reza Alex, Kamis (13/10).

Untuk merealisasikan rencana tersebut Direktur Utama PT PP (Pembangunan Perumahan) Tumiyana bersama Direktur IMS Ecubes Alexander Gerbec menurut Dodi, sudah bertemu langsung dengan Gubernur Sumsel Alex Noerdin.

Untuk merealisasikan pembangkit listrik terapung yang merupakan di Sumatra Selatan (Sumsel) tersebut, PT PP dan IMS Ecubes menurut Dodi Reza Alex akan menggandeng PT Petro Muba BUMD milik Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin.

“Nantinya PT Petro Muba akan membeli listrik dari pembangkit terapung tersebut untuk memenuhi kebutuhan listrik rakyat Musi Banyuasin yang sampai kini masih kekurangan energi listrik,” kata mantan Wakil Ketua Komisi VI DPR ini.

Dodi menjelaskan, untuk mengatasi masalah energi listrik, Bupati Muba telah bertemu dan menggelar rapat dengan PT PLN yang diwakili Manajer Area Palembang. “Dari pertemuan terungkap sejumlah masalah listrik di Muba, seperti masalah tegangan dan gangguan penyulang listrik. Terhadap masalah tersebut saya sudah instruksikan tim satgas segera bergerak menyelesaikannnya,” katanya.

Bupati Dodi Reza Alex menambahkan, untuk mengatasi masalah listrik di Muba adalah dengan membangun sumber atau gardu induk yang dekat dengan beban dan transmisi. Jika masalah ini teratasi, maka pada akhir 2017 atau awal 2018 seluruh wilayah Kabupaten akan mendapat suplai listrik 100 persen,” ujarnya.

PT PLN akan segera melakukan perbaikan di Kecamatan Sungai Lilin dengan pembangunan Gardu Induk (GI) Sungai Lilin (C3) yang dalam waktu dekat siap beroperasi. “Gardu induk ini akan mensuplai kebutuhan listrik di Kecamatan Sungai Lilin, termasuk Sri Gunung dan Kecamatan Bayung Lencir,” kata Dodi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement