Ahad 09 Jul 2017 13:56 WIB

Kadin: 60 Persen Infrastruktur Wisata Jabar Belum Dibangun dengan Baik

Salah satu tempat wisata di Kuningan, Jawa Barat
Foto: indonesiakaya.com
Salah satu tempat wisata di Kuningan, Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat Agung Suryamal menginginkan berbagai pihak terkait dapat membenahi infrastruktur dan sumber daya manusia di sektor kepariwisataan provinsi tersebut.

Agung Suryamal dalam keterangan tertulisnya, Ahad (9/7), mengatakan, Jabar memiliki destinasi wisata yang sangat banyak namun sayangnya sekitar 60 persen infrastruktur destinasi wisata di Jawa Barat belum dibangun dengan baik.

"Bila infrastruktur destinasi wisata di Jawa Barat sudah baik, langkah selanjutnya adalah mengoptimalkan sumber daya manusia pariwisata," katanya.

Pria yang juga berkeinginan mengikuti Pilgub Jabar 2018 itu menegaskan, Jawa Barat harus berani membangun pariwisata kelas dunia.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi X DPR Sutan Adil Hendra menyatakan, kunjungan mantan Presiden AS Barack Obama bersama anggota keluarganya telah melejitkan citra pariwisata Indonesia di mata dunia.

"Sejak liburan Obama ke Bali dan Yogya, trafik pencarian Google tentang daerah tersebut mengalami peningkatan luar biasa," kata Sutan Adil.

Menurut politikus Partai Gerindra itu, momentum tersebut seharusnya juga dapat dimanfaatkan sebagai peluang untuk mempromosikan pariwisata nusantara di jagat mancanegara.

Dengan demikian, lanjutnya, maka target pemerintah yaitu 20 juta wisatawan pada tahun 2019 bisa terwujud dan juga hal tersebut dapat meningkatkan perekonomian nasional di Tanah Air.

Terkait dengan kunjungan Obama, Menteri Pariwisata Arief Yahya meminta asosiasi biro perjalanan wisata yang tergabung dalam ASITA atau "online travel agent" (OTA) untuk mulai merancang paket wisata napak tilas Obama.

Arief mengatakan paket wisata tersebut bisa berisi perjalanan mengunjungi tempat-tempat istimewa yang pernah didatangi Barack Obama selama berlibur di Indonesia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement