Sabtu 08 Jul 2017 07:21 WIB

OJK: Semua Bank Besar Nasional Berpeluang Ekspansi ke ASEAN

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nur Aini
Bank Syariah Mandiri (ilustrasi).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Bank Syariah Mandiri (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan kesempatan bagi bank di Indonesia yang ingin memperluas bisnis ke kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Hal itu menanggapi Bank Mandiri yang telah mendapat lisensi Qualified ASEAN Bank (QAB) dan resmi membuka kantor cabang penuh di Malaysia.

"Semua bank-bank BUKU empat berpotensi dan punya kesempatan besar untuk berekspansi ke ASEAN," ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad kepada Republika.co.id, Jumat, (7/7).

Bank yang masuk kategori bank umum kegiatan usaha (BUKU) 4 merupakan bank yang memiliki modal inti minimal Rp 30 triliun. Kelompok bank ini memiliki modal terbesar di antara BUKU lainnya. Ia menambahkan, selain Bank Mandiri tahun ini belum ada bank yang secara khusus dipersiapkan untuk membuka kantor cabang di ASEAN.

"Semuanya dilakukan bertahap tergantung minat masing-masing bank," tuturnya. Hal itu karena, kata Muliaman, bank harus mengajukan diri dahulu ke OJK bila ingin memperluas bisnisnya ke luar negeri termasuk ASEAN.

Ia menyatakan, Bank Mandiri merupakan bank pertama yang mendapat lisensi QAB. Dia berharap, dengan lisensi itu, bank milik pemerintah tersebut akan diperlakukan setara dengan berbagai bank lokal di Malaysia.

“Kami sangat menghargai otoritas perbankan Malaysia yang mendukung kehadiran bank dari Indonesia ini. Indonesia pun telah memperlakukan bank-bank Malaysia seperti milik sendiri," kata Muliaman. Menurutnya, langkah tersebut dapat memperkuat hubungan Indonesia dan Malaysia.

Sebelumnya, rencana pendirian Bank Mandiri Berhad disampaikan Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo di Kuala Lumpur pada 6 Juli 2017. Saat penyampaian, didampingi langsung oleh Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad serta Gubernur Bank Negara Malaysia (BNM) Dato' Muhammad Ibrahim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement