Selasa 04 Jul 2017 01:40 WIB

Masyarakat Terdampak Pembangunan NYIA Bangun Rumah Relokasi

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Budi Raharjo
Masterplan Bandara Internasional di Kulonprogo
Foto: yogyayes
Masterplan Bandara Internasional di Kulonprogo

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP dan ESDM) DIY M Mansyur mengatakan masyarakat yang terdampak pembangunan NYIA (New Yogyakarta International Airport) di Kulon Progo sudah mempercepat pembangunan rumah relokasi mandiri.

''Saya kira untuk relokasi mandiri sudah berjalan dengan baik. Apalagi sekarang sudah tidak ada hujan sehingga untuk pemadatan tanah akan cepat selesai. Sehingga segera dilakukan pembangunan rumah,'' kata Mansyur pada wartawan, di Kepatihan Yogyakarta, Senin (3/7).

Ia menambahkan, masyarakat sudah luar biasa mempercepat pembangunan perumahan sendiri. ''Masyarakat tidak tinggal diam. Mereka sudah memberi apresiasi yang baik dan mempercepat pembangunan perumahan, saya kira akan lebih cepat lagi untuk selesainya pembangunan rumah-rumah yang relokasi mandiri,''ujarnya

Selanjutnya Mansyur mengatakan pembangunan relokasi bagi warga miskin yang terdampak NYIA di atas PAG (Tanah Pakualaman) sudah dilakukan pelelangan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU dan PR). ''Untuk itu tinggal menunggu waktu pengerjaannya,''tuturnya.

Nantinya, katanya menambahkan, untuk fasilitas umum dan fasilitas sosial di atas tanah Pakualaman yang membangun juga dari Kementerian PU dan PR, sedangkan yang tanggungjawab Pemerintah Daerah hanya melakukan penataan land clearing. Pembangunan relokasi di atas PAG sebanyak 50 rumah, masing-masing luasnya 100 meter dan tipe 36.

sumber : Center
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement