Senin 03 Jul 2017 18:15 WIB

Pembangunan Jalur Layang KA Medan-Bandar Khalipah 70 Persen

Rep: Issha Haruma/ Red: Gita Amanda
Pekerja PT KAI memasang pondasi saat menyelesaikan pembangunan jalur rel layang kereta api di kawasan Jalan Timah Medan, Sumatera Utara, Rabu (26/10).
Foto: Antara/Septianda Perdana
Pekerja PT KAI memasang pondasi saat menyelesaikan pembangunan jalur rel layang kereta api di kawasan Jalan Timah Medan, Sumatera Utara, Rabu (26/10).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pembangunan jalur layang Stasiun Besar Kereta Api Medan menuju Stasiun Bandar Khalipah, Deli Serdang, Sumut, kini sudah mencapai 70 persen. PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus mengebut pengerjaan jalur layang kereta api ini.

Pejabat Pembuat Komitmen Wilayah II Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumbagut M Yusuf mengatakan, pembangunan jalur layang ini sudah dilaksanakan sejak Desember 2015. Jalur tersebut akan membentang sepanjang 10,8 kilometer.

"Sampai sekarang posisi pekerjaan jalur layang kereta api sudah 70 persen fisiknya," kata Yusuf, Senin (3/7).

Yusuf mengatakan, pihaknya menargetkan pengerjaan pembangunan secara fisik jalur layang tersebut akan selesai pada 2018. Sementara, untuk pemasangan rel, dijadwalkan rampung pada 2019.

"Pemasangan rel dijadwalkan 2019 di semester I selesai," ujar dia.

Yusuf mengatakan, pasca pemasangan rel, jalur layang Medan-Bandar Khalipah akan selesai seluruhnya dan dapat digunakan. PT KAI menargetkan, akhir September 2019, jalur layang tersebut telah dapat dimanfaatkan untuk melayani masyarakat.

"Paling cepat, September 2019 jalur kereta api layang Medan-Bandar Khalipah dapat dioperasikan," kata Yusuf.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement