REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- H-1 lebaran, harga daging sapi dan daging ayam melonjak tajam. Pada hari ini, daging sapi segar (lokal) dihargai Rp 140 ribu per kilogram. Padahal, kemarin harganya masih Rp 125 ribu per kilogram. Adapun harga ayam potong mencapai Rp 47 ribu. Padahal sehari sebelumnya masih di harga Rp 45 ribu per kilogram.
Asep Sohandi (39) tahun, pedagang keliling di Gg Flamboyan III, Kelurahan Nagri Kaler, mengatakan, selama tiga hari berturut-turut kenaikan bahan pokok terus terjadi. Kenaikannya cukup signifikan. Kenaikan harga, katanya, lebih dari Rp 1.000 per kilogramnya. "Saya belanja sayuran termasuk daging-dagingan di Pasar Senen Leuwi Panjang. Setiap hari harga-harga naik jelang lebaran ini," ujarnya, kepada Republika, Sabtu (24/6).
Tak hanya daging-dagingan, lanjut Asep, kenaikan yang paling mencolok juga terjadi pada komoditi kolang kaling. Saat ini, harganya mencapai Rp 26 ribu per kilogram. Padahal, sebelumnya hanya Rp 16 ribu per kilogram. Kenaikannya sangat luar biasa, sampai Rp 10 ribu per kilogramnya.
Sementara itu, Reni Anggraeni (41 tahun), pedagang sayuran di Pasar Jumaah Purwakarta, mengatakan, sayuran yang mengalami kenaikan di antaranya, bawang merah, kentang, buncis, wortel dan jengkol. Untuk bawang merah, pada hari normal harganya Rp 40 ribu. Saat ini melonjak jadi Rp 48 ribu per kilogram.
Lalu, kentang yang sebelumnya antara Rp 16-18 ribu, saat ini mencapai Rp 20 ribu per kilogram. Wortel dan buncis naiknya masing-masing Rp 2.000 per kilogram dari harga normal. Begitu juga dengan jengkol, yang sebelumnya hanya Rp 45-50 ribu menjadi Rp 60 ribu per kilogram. "Kalau bawang putih justru turun harga, harganya hanya Rp 35 ribu per kilogram," ujarnya.