Rabu 21 Jun 2017 15:30 WIB

Kerusakan Runway Bandara Halim Telah Diperbaiki

Sejumlah pesawat terparkir di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta. ilustrasi    (Republika/Yasin Habibi)
Sejumlah pesawat terparkir di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta. ilustrasi (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kerusakan di landasan pacu (runway) Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma yang sempat menyebabkan keterlambatan jadwal penerbangan pada Selasa (20/6) malam, telah diperbaiki.

"Untuk keselamatan kami langsung mengatasi permasalahan tersebut dengan memperbaiki permukaan 'runway'," kata General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Halim Perdanakusuma Abdul Rasyid Jauhari saat ditemui di Jakarta, Rabu (21/6).

Proses perbaikan permukaan runway yang memerlukan waktu kurang lebih 45 menit, membuat manajemen harus menutup Bandara Halim Perdanakusuma selama 1,5 jam sehingga menyebabkan keterlambatan (delay) jadwal keberangkatan dan kedatangan penumpang.

Penutupan bandara untuk sementara waktu, menurut Rasyid, dilakukan karena pihak manajemen bandara mengutamakan aspek keselamatan para penumpang pesawat udara khususnya pada masa mudik Lebaran dimana terjadi peningkatan jumlah penumpang.

"Kita ingin memberikan pelayanan terbaik bukan hanya dari aspek penerbangan tetapi aspek infrastruktur dan fasilitas bandara," tuturnya.

Manajemen Halim Perdanakusuma telah mendirikan Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2017 yang aktif beroperasi sebagai pusat informasi dan pusat koordinasi seluruh unit instansi bandara sejak H-10 hingga H+15 Lebaran. Selain itu, fasilitas lain seperti main gate, drop zone, mesin deteksi, ruang tunggu, dan tempat parkir juga telah tersedia.

Namun, Rasyid mengungkapkan bahwa Bandara Halim Perdanakusuma belum memiliki fasilitas parkir inap sehingga penumpang yang akan berangkat diimbau untuk menggunakan kendaraan umum jika tidak ada pengantar. "Sejauh ini kami baru memiliki tempat parkir biasa ya, bukan untuk parkir inap," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement