REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada musim mudik lebaran tahun ini Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan Himpunan Bank Negara (Himbara) akan memberlakukan pembayaran menggunakan uang elektronik di hampir seluruh gerbang jalan tol. Hal ini merupakan uji coba, sebelum kebijakan itu dilakukan sepenuhnya pada 1 Oktober 2017 mendatang.
Direktur Operasional PT Bank Mandiri Ogi Prastomiyono menyatakan, Himbara yang terdiri dari Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), serta Bank Tabungan Negara (BTN) akan gencar menjual uang elektronik seperti kartu E-money Mandiri, Brizzi, dan Tapcash BNI. Diharapkan dengan cara ini, masyarakat dapat lebih menyukseskan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).
"Untuk mudik ini, di beberapa gerbang tol kami akan sediakan petugas untuk membantu pemudik menggunakan uang elektronik karena kan kalau mudik nanti antriannya bisa panjang sekali," ujar Ogi kepada wartawan di Jakarta, Rabu, (14/6).
Ia menambahkan, Himbara terutama Bank Mandiri pun bakal mengerahkan tenaga penjual kartu E-money untuk pemudik yang belum memilikinya. Bank Mandiri, kata Ogi, menargetkan penjualan E-money selama periode mudik lebaran tahun ini bisa mencapai 50 ribu kartu.
Sampai sekarang, E-Money Bank Mandiri telah mencapai sekitar 9,4 juta kartu yang tersebar. "Nantinya selama periode mudik, Bank Mandiri juga akan memberikan diskon biaya penerbitan kartu sebesar Rp 10 ribu," jelas Ogi.
Ia menuturkan, uang elektronik akan sangat efektif tidak hanya untuk pembayaran jalan tol namun untuk berbelanja atau membeli sesuatu di berbagai merchant, namun sesuai peraturan regulator, total saldo di dalam E-money tidak boleh lebih dari Rp 5 juta.
SEVP Jaringan dan Layanan BRI Agus Noorsanto menambahkan, saat ini total uang elektronik BRI atau Brizzi telah mencapai 6,4 juta kartu yang beredar. "Untuk periode mudik lebaran, kita targetkan bisa sampai 100 ribu kartu terjual," ujarnya kepada wartawan.
Ia menegaskan, penting bagi masyakat membeli kartu pembayaran elektronik tersebut karena pada Oktober nanti, membayar tol harus menggunakan uang elektronik. "Sampai akhir tahun ini, kita menargetkan peredaran Brizzi sampai tujuh juta kartu," kata Agus.
Sementara itu, Direktur BNI Bob Tyasika Ananta mengatakan, BNI juga mempersiapkan uang elektronik bagi para pengguna jalan tol. "Untuk mudik lebaran ini, kami siapkan sekitar 50 ribu sampai 60 ribu kartu Tapcash BNI," tuturnya.
Direktur BTN Budi Satria pun menyatakan, BTN turut menjual kartu pembayaran elektronik pada periode mudik lebaran kali ini. Hanya saja jumlahnya memang belum terlalu banyak. "Diharapkan bisa bertambah jumlahnya," katanya.