REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Asuransi Jasindo Syariah menargetkan pendapatan kontribusi sebesar Rp 80 miliar pada kuartal II 2017. Dengan nilai tersebut perusahaan berharap pertumbuhan pendapatan premi syariah dapat 30 persen.
Menurut Direktur Utama Jasindo Syariah, Firman Sofyan, raihan kontribusi akan lebih cepat pada Semester 2 mendatang.
"Untuk kuartal II 2017 mungkin sampai Rp 80 miliar," ujar Firman, Selasa (13/6).
Menurut Firman, pendapatan kontribusi Jasindo Syariah per Mei 2017 sebesar lebih dari Rp 60 miliar. Porsinya baru mencapai 25 persen dari pendapatan konvensional. Namun ia optimistis dapat mencapai pendapatan premi sebesar 30 persen dari konvensional.
Untuk mencapai target tersebut, kata Firman, pihaknya akan meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan, salah satunya dengan mengembangkan layanan digital. Menurutnya layanan digital ini akan menjadi tolak ukur pertumbuhan premi syariah di tahun-tahun mendatang.
"Nanti akan ada aplikasi mobile, lalu bisa sampai pembayaran (premi) di ATM bersama. Sedang kami kembangkan, mungkin diluncurkan tahun depan," kata Firman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
