REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) menyiapkan dana likuiditas untuk musim Lebaran hingga Rp 9,6 triliun untuk didistribusikan ke seluruh jaringan kantor di Indonesia, terutama kota-kota tujuan mudik.
Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan menjelaskan, dana yang disiapkan untuk menghadapi libur Lebaran tahun 2017 ini meningkat hingga 30 persen dibanding alokasi yang disiapkan pada Ramadhan dan Lebaran tahun lalu. Alasannya, periode Lebaran tahun ini bertepatan dengan cairnya Dana Sertifikasi Guru, Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), gaji karyawan, dan gaji ke-13 dan 14.
Irfan menambahkan bahwa layanan penukaran uang bisa di seluruh kantor cabang. Hanya saja, secara khusus bank BJB KCP Pemkot Bandung ditunjuk bersama bank-bank lainnya menyediakan layanan penukaran uang di sekitar kantor Bank Indonesia perwakilan Jawa Barat. Sementara itu, untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya, Bank BJB secara khusus melayani penukaran uang Lebaran di Kantor Cabang (KC) BSD, KC Daan Mogot, KC Gajah Mada, KC Hasyim Ashari, KC Khusus Jakarta, KC Kebayoran Baru, KC Rasuna Said, KC Rawamangun, KC S Parman, dan KC Saharjo.
"Seperti imbauan Bank Indonesia, masyarakat diharap menukarkan uang di tempat resmi. Untuk menekan peredaran uang palsu," ujar Irfan dalam acara media gathering di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (12/6).
Bank Indonesia mencatat, persediaan uang kartal untuk persiapan Lebaran 2017 sebesar Rp 167 triliun. Uang kartal tersebut telah disebarkan ke seluruh kantor perwakilan Bank Indonesia di seluruh Indonesia untuk kebutuhan selama Ramadhan dan Lebaran 2017. Irfan menyebutkan, Bank BJB merupakan salah satu mitra yang digandeng Bank Indonesia untuk melakukan penukaran uang pecahan kecil (UPK). Bahkan, Bank BJB juga menyediakan fasilitas penukaran uang melalui mobil layanan kas pada periode 5 hingga 16 Juni 2017 di Lapangan IRTI Monas. Sementara untuk wilayah Bandung, penukaran uang dilayani oleh mobil layanan kas pada 5-22 Juni 2017 di Monumen Perjuangan Rakyat, Lapangan Tegalega, Alun-alun Ujung Berung, Alun-alun Cimahi, halaman parkir Balaikota Bandung, dan Asia Afrika.
"Selain penukaran uang melalui mobil layanan kas, penukaran bisa lewat seluruh kantor cabang Bank BJB. Layanan ini sejalan dengan upaya regulator dalam hal clean money policy untuk mencegah uang palsu," kata Irfan.
Tak hanya itu, Bank BJB juga membuka layanan weekend banking untuk membantu nasabah yang ingin memerlukan pelayanan bank di akhir pekan. Irfan menyebutkan, layanan ini hanya tutup selama dua hari yakni 24 dan 25 Juni 2017 saja. Namun, lanjutnya, nasabah tetap bisa menggunakan layanan non-operaisonal kantor dengan e-channel seperti BJB ATM, BJB NET, dan BJB EDC.