Senin 12 Jun 2017 11:37 WIB

BSM Salurkan Pembiayaan Senilai Rp 1 Triliun ke Jasa Marga

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nidia Zuraya
 Kendaraan melintas saat keluar gerbang tol Cikampek yang dikelola PT Jasa Marga, Tbk.
Foto: Republika/Prayogi
Kendaraan melintas saat keluar gerbang tol Cikampek yang dikelola PT Jasa Marga, Tbk.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Syariah Mandiri (BSM) memberikan fasilitas pembiayaan senilai Rp 1 triliun dengan dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Tujuan penggunaan dana adalah untuk modal kerja pengembangan ruas jalan tol baru Jasa Marga.

Penandatangan kerja sama pembiayaan ini dilaksanakan Senin (12/6) di Jakarta oleh Direktur Wholesale Banking BSM Kusman Yandi dan Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal. Direktur Utama BSM, Toni EB Subari turut menyaksikan penandatanganan tersebut.

Kerja sama pembiayaan ini menggunakan akad Line Facility-Musyarakah (bagi hasil/syirkah) dengan tenor 1 tahun dimana pencairannya dapat dilakukan secara bertahap atau sekaligus. Menurut Direktur Wholesale Banking BSM, Kusman Yandi, ini adalah pertama kalinya BSM bekerja sama dengan Jasa Marga, sejalan dengan strategi BSM menjadikan sektor infrastruktur sebagai salah satu fokus pengembangan bisnis kedepan, mengingat potensi pertumbuhan sektor ini yg sangat besar.

"Kerja sama ini juga sebagai wujud partisipasi BSM sebagai bagian dari Bank Mandiri Group untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur yang menjadi salah satu program prioritas pemerintah," kata Kusman Yandi, Senin (12/6).

Seiring pertumbuhan bisnis, BSM berkomitmen untuk terus meningkatkan kontribusinya pada bidang pembangunan infrastruktur. BSM saat ini sudah masuk membiayai pembangunan jalan raya dan tol, pelabuhan, industri perkeretaapian dan power plant yang dapat digunakan untuk masyarakat luas.

Yandi mengungkapkan, selama tahun 2017, total persetujuan pembiayaan ke sektor infrastruktur mencapai Rp 3,70 triliun yang pencairannya akan dilakukan bertahap sesuai perkembangan proyek. Outstanding pembiayaan perseroan ke sektor ini per posisi April 2017 sebesar Rp 3,25 triliun atau 6 persen dari total pembiayaan per April 2017 BSM yang mencapai sebesar Rp 54,69 triliun.

“Kami berharap kesempatan bekerja sama tidak berhenti di sini dan bisa dilanjutkan dengan kerja sama produk dan layanan jasa perbankan lainnya termasuk pembiayaan consumer ke karyawan PT Jasa Marga dan semoga kerja sama ini membawa kebaikan dan keberkahan untuk kedua belah pihak dan untuk negeri," kata Yandi.

Sementara itu Direktur Keuangan Jasa Marga, Donny Arsal menyampaikan, kebutuhan pendanaan infrastruktur jalan tol dalam jangka waktu tiga tahun ke depan cukup besar. "Kami membuka kesempatan kerjasama pembiayaan dengan perbankan dan sekarang kita mencoba peluang baru melalui kerja sama dengan pembiayaan syariah," kata Donny.

Kerja sama ini menurutnya sekaligus merupakan wujud dukungan PT Jasa Marga dalam pengembangan industri perbankan syariah. Hingga pertengahan tahun 2017, Jasa Marga memiliki jalan tol yang beroperasi sepanjang 600 kilometer atau 61 persen dari panjang jalan tol yang beroperasi di Indonesia. Total konsesi jalan tol yang dimiliki sepanjang 1260 kilometer.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement