REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT First Indo American Leasing (Firstindo Finance), menargetkan penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp 1 triliun pada 2017. Direktur Utama First Indo American Leasing Sumartono Mardjuki mengatakan, salah satu strategi Perseroan dalam menyalurkan pembiayaan adalah dengan mengoptimalkan pembiayaan multiguna, salah satunya adalah pembiayaan TKI.
''Perseroan ditunjuk oleh BNP2TKI menjadi salah satu dari S (lima) lembaga pembiayaan non-bank yang dapat menyalurkan pembiayaan TKl,'' ucap Sumartono, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (8/6).
Selain itu Perseroan juga berencana untuk menyalurkan pembiayaan perumahan jangka pendek dan pembiayaan maritim. Dengan 36 cabang yang tersebar hampir di seluruh wilayah lndonesia, penyaluran pembiayaan Perseroan fokus di area Pulau Jawa dan Sumatera.
Secara pembagian portofolio, minibus, truk dan pick up masih mendominasi portofolio Perseroan. Sedangkan dilihat dari penyaluran pembiayaan berdasarkan merek-merek Jepang seperti Toyota, Mitsubishi, dan Daihatsu memberikan kontribusi lebih dari 50 persen atas portofolio Perseroan.
''Target kita Rp 1 triliun kita sudah capai 20 persen lebih. Jadi kalau lebaran pembiayaan cukup signifikan,'' jelas Sumartono.
Menurut dia, terjadi peningkatkan penyaluran pembiayaan dari bulan lalu sebelum memasuki Ramadhan mencapai Rp 80 miliar. "Ada kenaikan 30 persen. Nah kami prediksi di lebaran inilah. Memang tren kami puncaknya di bulan ini dan jelang akhir tahun," ujarnya.