Kamis 08 Jun 2017 01:10 WIB

Produktifitas Panen Jagung Meningkat Signifikan

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Budi Raharjo
Panen jagung (ilustrasi)
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Panen jagung (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,DOMPU -- Bupati Dompu Bambang M Yasin mengatakan, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil meningkatkan produktifitas panen jagung.

"Yang sangat membahagiakan adalah masyarakat Dompu sedang 'panen uang'," ujar Bambang saat menerima kunjungan Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin di Pendopo Bupati Dompu, Rabu (7/6).

Bambang menjelaskan, pada tahun ini jumlah produktifitas jagung di Dompu meningkat cukup signifikan. Jika pada  tahun-tahun sebelumnya hanya berkisar di angka 8 ton per hektare, pada tahun ini melonjak menjadi rata-rata di atas 10 ton. Bambang berharap dengan hasil penen ini, tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat dan angka kemiskinan bisa diturunkan.

Bambang menambahkan, harga jagung di pasaran berada di atas Rp 3.500 per kg, sehingga masyarakat Dompu bisa merasakan hasilnya.

Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kekompakan Pemda dan Masyarakat Dompu mewujudkan keberhasilan pembangunan daerahnya.

Menurut Amin, keberhasilan pemerintah di berbagai sektor saat ini tidak terlepas dari kolaborasi dan kerjasama positif antara pemerintah dengan seluruh elemen masyarakat. "Keberhasilan ini bukan hanya satu-dua orang, bukan hanya Gubernur dan Wakil Gubernur, atau Bupati dan Wakil Bupati, tapi oleh seluruh komponen masyarakat," kata Amin.

Amin menambahkan saat ini stabilitas keamanan, sosial dan ekonomi masyarakat NTB masih terjaga dengan baik. Tidak ada lonjakan harga berarti yang menyebabkan kesulitan masyarakat memperoleh kebutuhan pokok di pasar. Bahkan, stok berbagai kebutuhan pokok masyarakat tiga bulan ke depan masih aman.

Namun untuk tetap menjaga stabilitas keamanan dan ekonomi tersebut, Amin mengingatkan agar semua pihak meningkatkan rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan.

Amin juga mengajak masyarakat menunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement