Jumat 02 Jun 2017 15:32 WIB

Harga Patokan Ekspor Sejumlah Produk Tambang Turun

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Nur Aini
 Petugas menunjukan hasil akhir produksi konsentrat barang hasil pertambangan. ilustrasi (Republika/Raisan Al Farisi)
Petugas menunjukan hasil akhir produksi konsentrat barang hasil pertambangan. ilustrasi (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga Patokan Ekspor (HPE) untuk sejumlah produk tambang yang dikenakan bea keluar mengalami penurunan untuk periode Juni 2017. Dirjen Perdagangan Luar Negeri Oke Nurwan mengatakan, penurunan tersebut dipengaruhi oleh fluktuasi harga internasional.

Sejumlah produk pertambangan yang dikenakan bea keluar adalah konsentrat tembaga, konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat pasir besi, pellet konsentrat pasir besi, konsentrat mangan, konsentrat timbal, konsentrat seng, konsentrat ilmenit, konsentrat rutil, nikel, dan bauksit yang telah dilakukan pencucian.

Untuk konsentrat besi misalnya, ditetapkan dengan harga rata-rata 62,54 dolar AS per WMT atau turun 18,59 persen. Sedangkan harga rata-rata nikel 13,35 dolar AS per WMT, turun 6,83 persen. Sementara​ harga konsentrat seng ditetapkan rata-rata 673,98 dolar AS per WMT, atau turun 9,07 persen.

Perhitungan harga dasar HPE tersebut bersumber dari Asian Metal dan London Metal Exchange, tergantung pada jenis produk. Oke menyebut, sebagian besar komoditas pertambangan mengalami penurunan HPE dibandingkan dengan periode Mei 2017. "Hanya produk konsentrat mangan, konsentrat ilmenit, dan konsentrat rutil yang mengalami kenaikan tipis,” ujarnya, lewat keterangan tertulis pada Republika.co.id, Jumat (2/6).  Ketiga produk tersebut mengalami kenaikan HPE mulai dari 3-5 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement