Selasa 30 May 2017 13:12 WIB

Indeks Saham Syariah Bergerak Positif

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Nidia Zuraya
Saham Syariah (ilustrasi)
Foto: ecosyariah.blogspot.com
Saham Syariah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Indeks saham syariah di bursa saham terus mengalami penguatan dalam sepekan terakhir. Jakarta Islamic Indeks (JII) dalam sepekan tumbuh 15 poin. 

Begitu juga dengan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), yang rata -rata naik 3 poin dalam sepekan. Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menilai, penguatan indeks saham syariah dalam sepekan karena kebetulan saham-saham yang naik lebih banyak saham non-bank. 

Sebab, lanjut dia, masih adanya sejumlah aksi beli pada saham-saham yang ada di konsumer, tambang, agribisnis, dan perdagangan turut mendongkrak saham syariah. ''Kalau soal syariahnya, banyak pelaku pasar nggak terlalu melihat apakah itu saham syariah atau bukan, tapi lebih ke saham mana yang memberikan potensi keuntungan,'' jelas Reza, saat dihubungi, Selasa (30/5).

Menurut Reza, karena saham-saham tersebut ada juga di indeks JII dan ISSI, maka terkesan membuat indeks jII menarik. Sejauh ini, ia melihat kalau dari laju JII dan ISSI menunjukan kenaikan yang ditopang saham-saham yang sentimennya cenderung positif.

Selain itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga mengungkapkan jumlah Daftar Efek Syariah (DES) mencapai angka tertinggi dalam sejarah. DES saat ini tercatat 351 Efek jenis Saham Emiten dan Perusahaan Publik, serta Efek Syariah lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement