Senin 29 May 2017 14:23 WIB

Pimpinan SKK Migas Dirombak, Wamen ESDM: Biar Regenerasi

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan (keempat kiri) didampingi Wamen ESDM Arcandra Tahar (ketiga kanan) memberikan ucapan selamat kepada Kepala  Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) yang baru Fanshurullah AS (ketiga kiri) dan Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang baru Sukandar (kiri) usai pelantikan di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta,
Foto: Wahyu Putro/Antara
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan (keempat kiri) didampingi Wamen ESDM Arcandra Tahar (ketiga kanan) memberikan ucapan selamat kepada Kepala Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) yang baru Fanshurullah AS (ketiga kiri) dan Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang baru Sukandar (kiri) usai pelantikan di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta,

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengatakan keputusan Kementerian ESDM untuk merombak struktur SKK Migas untuk melakukan regenerasi dan pembaruan di tubuh SKK Migas. Ia mengatakan regenerasi ini dilakukan agar SKK Migas bisa lebih baik kinerjanya kedepan.

Arcandra mengatakan, Kementerian ESDM memasang target yang cukup tinggi pada tahun ini kepada SKK Migas. Ia mengatakan perlu ada peningkatan efektifitas dan efisiensi untuk kerja SKK Migas kedepan.

Pergantian pimpinan ia nilai perlu untuk bisa menambah darah segar dan semangat baru. "Targetnya saya mau Produksi bisa at least sama dari tahun ke tahun bukan menurun. Gimana caranya produksi itu tidak turun. Banyak program baru yang harus lebih efisien," ujar Arcandra usai melaporkan LKPP kepada BPK di Kantor Kemenko Maritim, Senin (29/5).

Arcandra menjelaskan pekan depan pihaknya akan mengumpulkan semua perusahaan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) migas untuk bisa melakukan pemaparan dan penjelasan target apa saja yang ESDM pasang pada produksi migas pada tahun ini. Ia mengatakan pihaknya ingin mengecek satu persatu dari KKKS tersebut untuk melihat progres teknologi.

"Kalau tidak terpakai saya cek lagi. Kita berharap pimpinan baru juga dengan semangat baru bisa mengaplikasikan, at least bisa melaksanakan program yang ada lebih cepat lagi," ujar Arcandra.

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) melakukan perombakan besar-besaran pada jabatan di dalam tubuh lembaga pengaturan hulu migas tersebut pada awal Mei kemarin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement