REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Softbank Group dan perusahaan investasi Arab Saudi, Public Investment Fund (PIF), telah mengumpulkan lebih dari 93 miliar dolar AS untuk berinvestasi di sektor teknologi seperti robotika dan artificial intelligence. Jumlah dana yang berhasil dihimpun menjadikan keduanya sebagai perusahaan investasi terbesar di dunia.
Chairman Softbank Masayoshi Son mengatakan, rencana untuk investasi tersebut sudah digulirkan sejak Oktober lalu dan sejak saat itu telah mendapatkan komitmen dari beberapa investor paling besar di dunia.
"Tahap berikutnya dari revolusi informasi sedang berlangsung dan membangun bisnis yang memungkinkan untuk hal ini memerlukan investasi jangka panjang, dan ini adalah investasi jangka panjang yang belum pernah terjadi sebelumnya," ujar Softbank Vision Fun dalam sebuah pernyataan yang dilansir Reuters, Senin (22/5).
Selain Softbank dan PIF, investor dana baru lain yang terlibat yakni Mubadala Investment dari Abu Dhabi yang telah berinvestasi senilai 15 miliar dolar AS. Kemudian terdapat Apple Inc, Qualcomm, Foxconn Technology Taiwan, dan Sharp Corp dari Jepang.
Dana baru ini diumumkan saat kunjungan Presiden Amerika Serikat Donald Trump berkunjung ke Riyadh dan menandatangani sejumlah kesepakatan bisnis bernilai puluhan miliar dolar AS. Sebelumnya, Masayoshi telah bertemu dengan Trump pada Desember lalu dan menjanjikan investasi sebesar 50 miliar dolar AS dan menciptakan 50 ribu lapangan kerja.
Di sisi lain, Arab Saudi juga memiliki kepentingan terhadap investasi tersebut karena perekonomian negara ini telah terganggu akibat harga minyak yang jatuh dalam beberapa tahun terakhir. Akibatnya, pemerintah setempat berupaya untuk membuat kebijakan baru dengan diversifikasi industri.
PIF Arab Saudi telah mengisyaratkan minat pada sektor teknologi pada tahun lalu dengan menginvestasikan sebesar 3,5 miliar dolar AS di Uber. Untuk jangka panjang, PIF akan menginvestasikan hingga 45 miliar dolar AS selama lima tahun sedangkan Softbank sebesar 28 miliar dolar AS.
Sektor lain yang dapat diinvestasikan yakni mobile computing, infrastruktur, komunikasi, computational biology, bisnis internet konsumen dan teknologi keuangan. PIF dan Softbank berharap bisa mendapatkan komitmen investasi senilai 100 miliar dolar AS dalam enam bulan ke depan.