REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengatakan BUMN berkomitmen untuk terus mendukung pesantren dalam upaya menggerakan dan memajukan perkonomian ulama dan santri menjadi lebih baik dan memiliki daya saing.
"BUMN adalah perusahaan milik negara yang berarti juga milik masyarakat sehingga harus bisa memberikan manfaat terhadap masyarakat termasuk pesantren," kata Menteri Rini saat mengunjungi Pondok Pesantren Salafi Terpadu Darussifa Al-fitroh dan Perguruan Islam Yaspida di Sukabumi, Jawa Barat, Ahad.
Hadir dalam acara penyerahan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) itu antara lain Dirut PT PLN Sofyan Basir, Dirut Waskita Karya M. Choliq, serta Dirut PT KAI Edy Sukmoro.
Rini mengungkapkan program BUMN Hadir Untuk Negeri bertujuan untuk menggerakkan seluruh potensi BUMN untuk membantu perekonomian.
Rini mengatakan pesantren merupakan sasaran sejumlah BUMN yang ingin membantu mengembangkan perekonomian santri dan ulamanya. Jika perekonomian pesantren bisa lebih maju dan berkembang maka santri dan santriwati bisa memiliki keahlian dan menularkan kemampuannya kepada yang lain.
"Masih banyak masyarakat yang kurang beruntung mendapat kesempatan bekerja dan meraih pendidikan sehingga kita perlu bahu-membahu saling membantu," kata Rini.