Sabtu 20 May 2017 18:34 WIB

Aa Gym Berikan Tausiah di Syukuran HUT Bank BJB

Rep: arie lukihardianti/ Red: Budi Raharjo
Aa Gym (kiri) menghadiri puncak peringatan HUT ke-56 Bank BJB di Kota Bandung, Sabtu (20/5).
Foto: Idealisa
Aa Gym (kiri) menghadiri puncak peringatan HUT ke-56 Bank BJB di Kota Bandung, Sabtu (20/5).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Ustadz kondang, Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) memberikan tausiah pada acara Syukuran HUT Bank BJB ke-56, di Halaman Kantor Pusat Bank BJB, Sabtu (20/5). Menurut Aa gym, dalam memperingati hari ulang tahun yang penting bukan usia tapi kematangan.

"Harusnya kita makin lama makin dewasa dan makin matang," ujar Aa Gym saat memberikan ceramahnya.

Aa Gym mengatakan, nikmat bukan ada kerena karunia saja tapi juga karena bersyukur. Semua pemberian, harus kita  terima  dengan bersyukur. Yakni, syukur hati bahwa semua nikmat berasal dari Allah. "Kalau berharap tak dari allah, maka tak akan puas," katanya.

Menurut Aa Gym, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) gubernur pasti karena dipilih Allah. Semua, Allah yang menentukan. Termasuk, jabatan seseorang jadi kalau musim mutasi, tenang dan istikharah saja. "Orang yang bersyukur lisannya selalu memuji Allah dalam segala keadaan," katanya.

Menurut Aa Gym, semua umat muslim harus menggunakan nikmat yang ada untuk sujud pada Allah. Misalnya, memiliki uang banyak harus digunakan untuk bersedekah. Kalau sedekahnya karena Allah maka tak akan kekurangan harta. "Apa pun yang digunakan untuk mendekatkan pada Allah itulah syukur," katanya.

Aa Gym pun, mendukung kebijakan untuk membantu pendidikan dan membantu ulama. Memang, harusnya seperti itu selama menjadi pemimpin maka mengajak orang-orang agar dekat dengan Allah.

"Itu syukur, jabatannya tak lama. Tapi bersyukur pada Allah. Mumpung punya jabatan, manfaatkan mendekatkan masyarakat denga Allah. Katanya Bank BJB juga mau bangun masjid ya," katanya.

Menutup ceramahnya, Aa Gym mengatakan Dirgahayu Bank BJB. "Semoga menjadi perusahaan semakin matang dan bijaksana," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement