Jumat 19 May 2017 10:01 WIB

BRI Salurkan Kredit ke Sektor Perikanan Hingga Rp 9,8 Triliun

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nur Aini
Logo of Bank BRI (file photo)
Foto: dok. Republika
Logo of Bank BRI (file photo)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyatakan siap menyalurkan kredit ke sektor kelautan dan perikanan. Sektor itu dinilai berpotensi tinggi dengan permintaan stabil di pasar.

Direktur Usaha Kecil Menengah (UKM) BRI Donsuwan Simatupang manegaskan tidak ada kekhawatiran ikan tidak terjual. Sehingga, sektor perikanan pun menjadi target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI.

"Tahun lalu sekitar 66 persen KUR disalurkan ke sektor perdagangan. Maka tahun ini pemerintah menyatakan minimal 40 persen KUR harus disalurkan ke sektor produksi, seperti pertanian dan perikanan," kata Donsuwan di Jakarta, Kamis (18/5).

Salah satu cara perseroan menyalurkan pembiayaan ke sektor perikanan adalah melalui agen BRILink yang dapat menjangkau seluruh pelosok daerah. Dengan begitu para nelayan di pesisir tetap dapat memanfaatkan berbagai produk keuangan BRI.

"Sampai hari ini sudah lebih dari 97 ribu agen BRILink tersebar di seluruh daerah Indonesia. Kami akan terus kembangkan, sehingga tidak ada alasan di sana tidak bisa akses layanan perbankan," kata Donsuwan.

Penyaluran kredit BRI ke sektor perikanan (onfarm) telah mencapai sebesar Rp 3,98 triliun per Maret 2017. Sedangkan penyaluran kredit ke industri yang berhubungan dengan sektor perikanan (offfarm) sebanyak Rp 5,9 triliun, sehingga bila ditotal menembus Rp 9,8 triliun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement